SORONG – Sebelum berangkat dalam rangka perjalanan dinas ke Jakarta, Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu, S. Sos menyempatkan waktu menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan dan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas I) Badan Pengurus Pusat Gereja Baptis Anugerah Indonesia (BPP-GBAI) yang rencananya berlangsung selama tiga hari (12-14/3) di Kantor Ppusat GBAI Kota Sorong..
Rangkaian kegiatan pembukaan yang diawali ibadah pembukaan yang dipimpin Pdt. Dr. Fredy Wowor, M. Th tersebut juga dirangkai dengan perayaan hari ulang tahun Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S. Sos ke-61 tahun, secara sederhana namun bermakna.

Pdt. Fredy Wowor dalam khotbahnya yang dikutip dalam sorotan tema, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala dan layanilah Tuhan” dan sub tema (Roma 12 ayat 11)” Melalui Rakernas I GBAI, kita wujudkan gereja yang bertumbuh, mandiri, misioner dan berdaya saing dalam mengisi pembangunan nasional” mengajak umat Tuhan, warga GBAI agar tidak menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi sebaliknya bertumbuh dan pengharapan dalam iman akan Kritus Yesus dalam tutur kata, sikap dan tindakan agar melalui hidup dan pelayanan kita orang lain diberkati.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sebagai warga GBAI, patut bersyukur karena Tuhan telah menganugerahkan organisasi ini (GBAI) ada di tengah kemajemukan dedominasi gereja lain membangun misi amanat agung yakni misi penginjilan sebagaimana yang diamanatkan dalam kitab Injil Matius 28.
“Gereja ini harus memberi dampak keselamatan bagi seluruh umat Tuhan yang ada di bumi ini, gereja ini hadir tidak untuk diri kita sendiri, kelompok kita sendiri, tetapi kita ada bersama – sama dalam kemajemukan berbangsa dan bernegara saling mendoakan agar iman kita terus diperbaharui, bertumbuh, berbuat dan menjadi berkat dan itu semua atas kehendak dan Anugerah Tuhan ” ucap gubernur.
Gubernur yang juga sebagai warga GBAI mengajak seluruh umat Tuhan, terutama para pemuda dan remaja, supaya tidak kemana – mana, tetapi tinggallah diri ( mempersiapkan diri melayani si ladang Tuhan), Ibarat pohon yang ditanam, kalau dipelihara, dirawat dengan baik maka pasti bertumbuh dan pada saat musimnya buahnya lebat dan buahnya menjadi berkat bagi semua orang.
Dikesempatan yang sama Ketua Umum BPP-GBAI, Pdt. Kelly Kambu, M.Th dalam sambutannya bahwa pembangunan nasional maupun daerah tidak lepas dari dukungan dan peran serta gereja. Oleh karena itu BPP-GBAI mitra pemerintah mengajak seluruh warga GBAI untuk memberi dukungan penuh terutama dalam kepemimpinan Gubernur PBD lima tahun kedepan.
“Kita tidak perlu menuntut apa yang mereka (pemerintah, gubernur) berikan, sumbangkan kepada kita (GBAI), yang terpenting mereka (gubernur) menjadi berkat untuk semua orang,” ucap Pdt. Kelly Kambu sembari menambahkan, gereja tidak butuh banyak uang untuk bertumbuh, gereja butuh kehadiran Tuhan. Karena kehadiran Tuhan pasti mendatangkan berkat bagi kita dan keluarga kita.
Ketua Panitia Pdt. James Istiah, S. Th dalam laporannya mengakui Raker I tertunda cukup lama pasca Kongres ke 6 tahun 2023 lalu. Penundaan ini disebabkan kontestasi pesta demokrasi pemilukada dan baru terlaksana saat ini. Tujuan membahas penjabaran program kebijakan strategis BPP-GBAI hasil putusan Kongres, merumuskan tata aturan gereja, evaluasi program pelayanan.(ris)