TULUNGAGUNG – Semangat Mbah Akad menunaikan ibadah haji di usia lebih dari satu abad patut diacungi jempol. Meski kerutan tampak di wajahnya, Akad masih terlihat sehat dan bugar.
Akad berasal dari Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Campurdarat, Tulungagung. Akad yang hadir di lokasi pelepasan calon jemaah tampak masih segar dan sehat. Ia berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Meski berusia lebih dari satu abad, namun kondisi fisiknya tak jauh beda dengan jemaah yang berusia 70 tahun.
Ditemui sejumlah wartawan, Akad mengaku cukup sehat dan siap untuk menjalankan ibadah haji ke Makkah. Ia akan berangkat berangkat haji tahun ini dengan dibiayai dan didampingi anak perempuannya.
“Daftar saya tahun 2016, saat ini persiapan sudah semua. Untuk menjaga fisik, kalau pagi jalan-jalan,” ujar Akad, Kamis (25/5/2023).
Pria kelahiran Juni 1920 ini menceritakan, menjadi sehat dan tidak pikun di usia tua merupakan anugerah tersendiri. Untuk menjaga kesehatannya, tak ada resep khusus, hanya saja ia harus belajar bersabar dan berani mengalah dalam menjalani hidup.
“Ya itu, kuncinya sabar dan agak berani mengalah,” jelasnya. Kakek Akad mengaku tak ada jamu-jamuan khusus untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Bahkan di masa mudanya Akad mengkonsumsi jamu dengan beraneka ragam.
“Jamune jaman biyen ya sak temune, godong-godongan (jamunya jaman dulu ya seadanya, daun-daunan). Kalau makanan apapun mau, seadanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Akad menceritakan, selama ini ia menjalankan berbagai macam pekerjaan. Akad baru memilih beristirahat saat usianya memasuki satu abad.
“Tiga tahun ini saya istirahat, kalau sebelumnya kerja apa saja,” jelasnya. Diketahui, seribu lebih calon jemaah haji (CJH) Tulungagung mulai mempersiapkan diri untuk diberangkatkan ke Tanah Suci pada awal Juni.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tulungagung Mohammad Nasim, saat pelepasan calon haji di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa mengatakan, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini terdapat 1.170 warga Tulungagung yang akan berangkat ke Makkah.
“Untuk jemaah termuda Tulungagung atas nama Mohammad Azmi Nurrokhim usia 18 tahun, dengan alamat Jalan Ahmad Yani Barat, Karangwaru, Kecamatan Tulungagung. Sedangkan jemaah tertua atas nama Akad Poncokarto Poncorawi, usia 103 tahun,” kata Mohammad Nasim. (hil/dte/detik.Jatim)