SORONG – Ferry Auparay terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Teluk Wondama pada Selasa (21/9) yang gelar di hotel Vega Kota Sorong. Sekretaris Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Selviana Wanma menyerahkan pataka Partai Golkar kepada Ferry Auparay sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Teluk Wondama periode 2020-2025.
Usai terpilih, dalam orasi politiknya, Ferry Auparay menyatakan tugas pertamanya adalah menyusun kepengurusan dan mempersiapkan pelantikan. ”Setelah itu baru kita lakukan konsolidasi organisasi, hingga tingkatan Kampung bersama badan pengurus untuk melakukan revitalisasi kembali kepengurusan, termasuk melaksanakan musyawarah dan rapat kerja untuk memutuskan agenda penting,” katanya.
Menurutnya, agenda yang menjadi fokusnya yakni persiapkan pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah dan pemilihan Presiden ditahun 2024. ”Sebagai kader tugas kita mempersiapkan dan membina anak bangsa untuk menjadi pemimpin. Sehingga setelah Musda ini tidak ada lagi hal-hal yang perlu diperdebatkan. Inilah waktunya kita kerja, karena tanggung jawab membangun Wondama menjadi tugas bersama,” harapnya.
Ferry menegaskan, rekomendasi politik yang dihasilkan, mendukung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjadi Presiden dan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Lambert Jitmau sebagai Gubernur Papua Barat di tahun 2024. Diketahui peserta yang mendaftar sebagai bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Teluk Wondama yakni Ketua DPRD Teluk Wondama Herman Sawasemari, Ferry Auparay, Albert Ayomi Yuliana Rumbayai, Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor dan La Ode Fiylu
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Lambert Jitmau yang ditemui Radar Sorong, Rabu (22/9) menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan musda yang telah sukses dilaksanakan di Kota Sorong. ”Musda seyogyanya dilaksanakan hari Sabtu tanggal 18. Tetapi sebelum itu, saya panggil ketua panitia penjaringan calon. Dan mereka menyampaikan ada 5 orang yang mendaftar. Ada pak Bupati, Ketua DPRD, Fraksi Partai Golkar Kabupaten Teluk Wondama. Hanya saja 1 orang yang calon tunggal. Nah, saya menyampaikan bahwa semua maju, nanti sajadi forum baru siapa yang memutuskan siapa yang terpilih,” jelasnya. ”Akhirnya saya tunda pelaksanaan musda, jadi hari Sabtu hingga Senin buka pendaftaran. Kemudian hari Selasa tanggal 21 musda dilaksanakan,” sambungnya.
Menurutnya, siapapun yang terpilih kita harus menghargai dan menghormati hasil musda tersebut dan yang lain harus mengakui. Kita harus saling bersatu dan merangkul. ”Akhirnya Musda kemarin saya buka dan pak Ferry Auparay terpilih sebagai ketua DPD Partai Golkar Teluk Wondama secara aklamasi, harus bergandengan tangan membangun Teluk Wondama. Apa yang lalu, biarlah berlalu. Mari kita mulai hari ini kedepan. Kita bangun kebersamaan, kekompakan membangun Papua Barat dan Partai Golkar di Provinsi Papua Barat ini,” imbuhnya. (zia)