Kali Ini Jadi PPIH Non Kloter Bertugas di Ruang Rawat Wanita Klinik Kesehatan Indonesia Makkah
SUSTER Hj Nur Santi Rumadaul, yang sehari-hari bertugas sebagai suster di RSUD Raja Ampat patut berbangga dan berbahagia, karena dua tahun berturut-turut menjadi PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji). Ia sambil bekerja juga sambil menunaikan ibadah haji.
Tentu saja bukan pekerjaan mudah, untuk menjadi PPIH, ia harus menjalani seleksi yang diikuti banyak peserta di Jakarta. Akhirnya ia yang terpilih menjadi PPIH kesehatan non kloter. Bertugas di Arab Saudi juga tidaklah mudah, karena memiliki cuaca sangat panas membutuhkan kondisi prima.
Dari Papua Barat dan Papua Barat Daya ada enam orang PPIH, namun yang dari kesehatan hanya satu orang yakni Hj. Nur Santi Rumadaul. Ia akan bertugas di ruang rawat inap wanita KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Daker Makah. ”Dari kesehatan hanya saya sendiri. Yang lima orang lainnya dari Kementerian Agama ada yang bertugas di Madinah dan Makkah,” terang Santi kepada Radar Sorong via WA kemarin.
Mulai hari ini (Jumat, 26/5) masuk Asrama Haji Pondok Gede Jakarta dan hari Sabtu (27/5) langsung terbang munuju Bandara King Abdul Ajiz di Jeddah Saudi Arabia. Keberangkatan Suster bersama-sama PPIH di Daerah Kerja (Daker) Makkah. ”Kami akan berangkan bersama teman-teman PPIH. Jadi kloter khusus tidak bersama dengan kloternya jamaah haji,” uangkapnya.

Suster yang berpembawaan ramah dan murah senyum ini sudah beberapa hari di Jakarta bergabung dengan PPIH non kloter lainnya. Ini pengalamannya yang kedua sebagai PPIH, namun di tahun 1443 H/2022 M, ia bertugas sebagai PPIH kloter, tepatnya Kloter 17 embarkasi UPG/Makassar.
Di Kloter 17 UPG 1444H /2022 H bersama dr. H. Syarifuddin SPD menjadi petugas yang menjadi kebanggaan para jamaah. Karena mereka berdua sangat cepat dan lincah dalam memberikan pelayanan kesehatan. Bahkan tidak hanya itu urusan lain yang bukan menjadi tupoksinya pun dia lakukan dengan ringan tangan tanpa mengeluh. Ada yang minta mengambilkan uang di ATM, pesan makan dan lainnya.
Alhamdulillah jamaah haji Kloter 17 UPG semua lancar dalam menjalankan ibadah dan pulang ke tanah air dalam kondisi lengkap. Dengan keramahannya membuat jamaah yang sakit termotivasi cepat sehat, bahkan di Mina ada jamaah yang HB nya 4 berangsur-angsur naik menjadi 9.
Ia mengaku bahagia sekali bisa menjadi petugas tamu-tamu Allah Swt. ”Masyaa Allah bahagia sekali, Allah kasih kesempatan lagi untk kembali melayani tamu-tamu Allah. Kalau tahun lalu mendampingi kloter bedanya kali ini melayani jamaah yg sakit atau butuh dirawat,” ungkapnya.
Ia berharap semua jamaah haji dari Papua Barat dan Papua Barat Daya serta seluruh jamaah Indonesia sehat dari berangkat hingga pulang kembali ke tanah air.
Untuk PPIH non Kloter dari Papua Barat tiga orang bertugas di Daker Madinah dan tiga orang di Daker Makkah. Untuk petugas di Daker Madinah terdiri dari Rajab Kasira, Nur’ain Iskandar Alam dan Reni Yulian Adami. Sedangkan yang bertugas di Daker Makkah selain Nur Santi ada Aljusman Tomongmere dam Arobi Beyete.(pon)