Diduga Peluru Tembus Kaca Sekolah
SORONG – Sekolah Dasar (SD) Negeri 38 yang berlokasi di samping Kodim 1802 Kota Sorong diduga di tembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Saat ini, tim Inavis Polresta Sorong Kota tengah melakulan penyelidikan.
Kapolsek Sorong Kota AKP Saroji menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut pada pukul 11.58 WIT. Selanjutnya, tim SPKT dan anggota Polsek menuju ke lokasi melakukan pemantauan. “Kami dapat laporan pada pukul 11.58 WIT bahwa di SD Negeri 38 Kota Sorong ada kejadian, setelah kami mendapatkan laporan kami memerintahkam SPKT dan anggota bersama kami menuju ke TKP,” jelasnya kepada media, Selasa (19/9).
Saat di TKP, sambung Kapolsek, pihaknya melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan terkait kejadian tersebut terhadap salah satu guru yang saat itu tengah mengajar di kelas 1 SD Negeri 38 Kota Sorong. “Tiba di TKP kami menanyakan kepada ibu guru Yolanda yang sedang memberikan les tambahan kepada siswa pada saat ibu sedang memberikan les tiba-tiba dia mendengar suara kaca, suara tak-tak sebanyak dua kali. Saat dilihat, ternyata ada retakan kaca dan ada lubang kaca sebanyak 2 lubang,” ungkapnya

Selanjutnya sambung Saroji, pihaknya melakukan koordinasi ke Polresta Sorong Kota. Permasalahan tersebut dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Saroji mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya penembakan tersebut. “Sementara kami masih proses penyelidikan karena yang olah TKP dari tim indetifikasi Polresta Sorong Kota. Situasi kamtibmas pada umumnya masih dalam keadaan aman dan kondusif,”tandasnya.
Salah seorang guru Yolanda mengaku sekitar pukul 10.05 WIT ia memberikan pelajaran tambahan (les) membaca kepada 5 orang siswa. Kemudian sekitar pukul 10.30 WIT, tiba-tiba ada kaca yang pecah. “Jadi pukul 10.05 WIT siswa sudah pulang tapi saya lanjut les membaca yang diikuti sekitar 5 siswa. Kemudian pada 10.30 WIT, tersisa 2 siswa. Satu siswa posisinya ada dibawa kaca yang retak itu dan siswa yang satunya di bagian depan sini sedang membaca,” ungkapnya.
Dikatakan Yolanda , kejadian ini merupakan yang pertama kali selama ia mengajar di sekolah tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja salah satu siswa yang terkena serpihan dari pecahan kaca tersebut. “Jadi ada kaca kaca serpihan yang ada di atas meja, saya belum bereskan. Salah satu siswa yang duduk di bawa kaca itu kena. Saya sudah beberapa tahun mengajar di sini, tidak ada pernah kejadian seperti ini,” pungkasnya. (Rin)