MANOKWARI – Kecelakaan alat berat excavator yang membawa penumpang di Muara Wasirawi, terperosok ke dalam lubang bekas galian yang terpenuhi air Sungai Wariori mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang hilang. Kepala Basarnas Manokwari, I Wayan Suyatna mengatakan masyarakat Kampung Wariori menemukan dua mayat berjenis kelamin perempuan. “Dua orang ditemukan masyarakat sudah meninggal dunia,” kata I Wayan, Sabtu (25/2).
Ia menjelaskan, informasi yang pihaknya di Basarnas terima, kejadian kecelakaan alat berat bermula pada Kamis (23/2) sekitar pukul 12.00 WIT, 6 orang dari lokasi pendulangan emas di Wasirawi hendak pulang menuju Bendungan Kali Wariori. Sekitar pukul 16.00 WIT, excavator yang ditumpangi 6 orang tersebut terperosok di lubang bekas galian tambang emas yang terpenuhi air sungai dengan kondisi arus air yang deras. “Yang terperangkap dalam kabin excavator dua orang meninggal dunia. Pengemudi excavator selamat,” kata Kabasarnas Manokwari.
Dari kejadian tersebut, satu orang hingga kini belum ditemukan. Basarnas telah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian namun hingga kini belum membuahkan hasil. “Korban meninggal dunia bernama Ratnasari (28) dan Yuliana Budiman (48), sedangkan korban hilang berinisial SP (5),” terangnya. “Korban selamat yakni Aspar suami dari Ratnasari, Novri Ngau suami dari Yuliana Budiman dan Irwansyah pengemudi excavator,” imbuhnya. (bw)