AIMAS – Menuju 2024, Partai Perindo dilirik oleh kepala daerah jalur independen. Diantaranya ialah pasangan Bupati-Wakil Bupati Teluk Wondama, Ir. Hendrik Mambor, MM dan Andarian Kayukatui serta pasangan Bupati-Wakil Bupati Fak-Fak, Untung Tamsil dan Yohanes Dina Hindom. Hal tersebut diakui Ketua DPD Perindo Kota Sorong, Muhammad Rahayamtel, SH, MH.
Ia mengatakan, pada dasarnya Perindo sendiri memiliki mekanisme tertentu. Namun sah-sah saja apabila ada pemimpin daerah jalur independen ingin bergabung bersama Perindo.
“Saya rasa setiap partai pasti punya mekanisme masing-masing, begitu pula halnya dengan Perindo. Namun kami sendiri membuka diri, kalau ada pemimpin jalur independen yang ingin bergabung ya bisa dibicarakan,” ujarnya.
Dikatakan Rahayamtel, bahwa pihaknya melalui Perindo juga sempat membangun komunikasi bersama Bupati Wondama dan Bupati Fakfak. Namun komunikasi tersebut belum terlalu jauh, dan sempat terhenti saat para politikus Perindo tengah mempersiapkan diri mengadakan Muskerwil.
“Dengan Bupati Teluk Wondama kami sudah ada obrolan, kita sudah komunikasi juga, namun saat persiapan Muskerwil kemarin kami sempat lost contact. Kemudian juga kami sudah ada komunikasi dengan Bupati Fakfak. Intinya beberapa pemimpin daerah tingkat Kabupaten ini sudah mencoba membangun komunikasi lintas politik dengan Perindo, dan kami menyambut baik,” lanjutnya.
Sayangnya, Ketua DPD Perindo Kota Sorong itu sendiri belum tahu pasti dimana posisi strategis yang akan ditempati oleh pemimpin-pemimpin jalur independen tersebut. Menurutnya, obrolan yang lalu masih terlalu ringan. Pada kesempatan yang akan datang, pihaknya akan kembali berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama dan Fakfak.
“Saya belum bisa berbicara banyak kepada media. Karena kami sendiri belum tahu pasti posisi Nana yang nantinya akan ditempati oleh beliau-beliau ini, entah nanti sebagai pengurus atau seperti apa. Mudah-mudahkan nanti kami bosa koordinasi lagi dalam waktu dekat,” pungkasnya. (ayu)