KAIMANA – Masyarakat Kampung Syawatan, Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaimana, untuk membantu mereka dalam menyediakan sarana instalasi pipa air bersih kerumah-rumah warga.
“Pipa dari sumber air yang berjarak 3,5 Kilometer dari kampung sudah terpasang dan airnya juga sudah mengalir hingga ke pinggir kampung. Hanya sampai sekarang belum ada jaringan pipa ke rumah-rumab warga,” jelas Alwin Waria Kepala Kampung Syawatan pada wartawan di Kampung Syawatan, Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, kepada wartawan di Kampung Syawatan, Jumat (24/9).
Alwin mengakui, jika selama ini warga terpaksa hanya bisa menimba air di dua titik, dimana tempat pipa utama berada, dan berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Kaimana.
Hal senada disampaikan oleh mantan kepala kampung Syawatan Muhamad Jen Karafey. Menurutnya, Proyek air bersih yang masuk di kampungnya itu merupakan hasil lobi darinya ke Pemerintah Provinsi Papua Barat dan langsung mendapat tanggapan positif. “Bantuan ini kami dapat dari pemerintah Provinsi (Papu Barat), dan ini merupakan program 100 hari kerja saya ketika terpilih menjadi kepala kampung di tahun 2015. Alhamdulillah karena ketika saya ke Manokwari langsung dijawab dan mereka langsung kerja. Pipanya dibuat melewati dalam laut dari sumber air ke kampung,” ungkapnya.
Meski demikian dirinya mengakui, belum puas karena sampai sekarang air tersebut belum dapat mengalir ke rumah-rumah warga akibat tidak tersedianya jaringan pipa. Untuk itu, dirinya berharap agar kedepan ada perhatian dari pemerintah daerah. Mengingat rumah warga berada di ketinggian dan titik air tersebut. (fat)