KAIMANA – Wakil Bupati Kabupaten Kaimana, Hasbulla Furuada, dipercayakan menjadi Khatib saat Salat Jumat di Masjid Al-Anshor Kampung Syawatan, Distrik Teluk Etna, Jumat (24/9). Dalam khutbahnya, Wabup mengingatkan kepada para jamaah Masjid, jika sedang menduduki kursi jabatan, gunakanlah kesempatan emas itu untuk menjalankan dan mematuhi aturan-aturan Allah, bukan justru melanggarnya. Adakanlah kagiatan-kegiatan yang tidak menabrak aturan agama.
Dalam Khutbahnya juga Wabup mengatakan, berusahalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat bukan justru memperkaya diri sendiri dan kroni-kroni. Imbangkanlah pembangunan fisik dan mental, jasmani dan rohani. Jangan timpang antara keduanya. “Tidak mudah memang untuk sukses dalam melewati berbagai macam ujian yang amat beragam itu. Ada yang sukses saat diuji dengan kekayaan, namun ternyata ia gagal ketika diuji Dengan kemiskinan. Adapula yang sebaliknya,” jelas Wabup, melalui siaran Pers yang diterima wartawan, Senin (27/9).
Dalam khutbahnya juga Wabup, mengutip QS Al-Anbiya (21):35 “Kami (Allah) akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan”. Wabup juga mengatakan, beruntunglah para manusia yang sukses melewati berbagai ujian yang sangat beragam tersebut dengan baik. Selanjutnya, ada yang sukses saat diuji dengan kesehatan, namun gagal ketika diuji dengan sakit dan sebaliknya. Ada yang sukses saat mendapat ujian naik jabatan, namun gagal ketika diuji turun jabatan dan sebaliknya.
“Cara untuk sukses total dalam menghadapi berbagai macam ujian beragam tadi adalah Taufik dan bantuan dari Allah ta’ala. Taufik dari Allah adalah karunia yang diberikan_Nya kepada siapapun yang Dia kehendaki. Tidak peduli ia pejabat atau rakyat jelata,” ujarnya.
Wabup mengatakan, setiap orang dituntut untuk berusaha dan berikhtiar dalam mengejar karunia mulia itu. Salah satu bentuknya adalah dengan mengamalkan nasehat Nabi Shallallahu’alaihi wassalam sebagaimana terdapat dalam HR Al-Hakim “Kenalilah Allah saat lapang, niscaya Dia akan mengenalimu ketika engkau sudah,”.
Dia juga mengatakan, dalam kitab Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam, Imam IBN Rajab Rahimmahullah menjelaskan, Maksud dari mengenai Allah saat lapang adalah bertagwa kepada_Nya dan menjalankan aturan_Nya. Barang siapa menjalankan itu, maka ia telah mengenal Allah. “Setali tiga uang. Saat kondisi rizki sedang lancar, tunaikanlah zakat harta kita. Jangan lupakan saudara-saudara kita kaum fakir miskin dan dhu’afa yang membutuhkan pertolongan kita. Hibahkanlah pembangunan fisik dan mental, jasmani dan rohani jangan timpang antara keduanya itu,” kata Wabup.
Usai menjalankan sholat Jumat,. Wabup yang didampingi Kepala Distrik Teluk Etna, Candri Maipauw, makan siang dan melakukan pertemuan dengan aparat kampung serta masyarakat Syawatan sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kampung Bamana pada pukul 15.10 WIT. (fat).