JAKARTA-Untuk menjaga keberlanjutan pemerintahan daerah dan meyakini telah memahami Provinsi Papua Barat Daya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali melantik Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad.
Selain melantik Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mendagri juga melantik Pj Gubernur Banten.
Para Pj ini dipilih berdasarkan kriteria yang ketat melalui mekanisme tim penilai akhir (TPA) dan mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto. Pengangkatan Pj Gubernur juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengisi kekosongan kepemimpinan daerah.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 159/P Tahun 2024. Kegiatan digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, di Jakarta, Senin (16/12).
Penunjukan ini dilakukan dengan harapan para Pj dapat menjalankan tugas secara profesional dan netral demi stabilitas daerah.
Mendagri menegaskan pentingnya menjalankan tugas dengan tanggung jawab demi menjaga stabilitas dan pelayanan publik di tingkat daerah.
Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad yang dilantik untuk ke tiga kalinya ini, kata Mendagri Tito bahwa dianggap telah memahami Provinsi Papua Barat Daya untuk melanjutkan tugas pemerintahan hingga adanya kepala daerah definitif Provinsi Papua Barat Daya.
“Bapak masuk di tahun ketiga juga. Jadi, bukan orang baru, sudah paham betul tentang Papua Barat Daya,” kata Mendagri usai menyerahkan SK kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad.
Tito berharap agar jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di masing-masing daerah agar mendukung kinerja Pj Gubernur yang telah dilantik.
Kemudian, Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk kembali menjadi Pj Gubernur Papua Barat Daya.(zia)