JAKARTA – Dua helikopter bertabrakan di Australia. Kecelakaan itu terjadi di area tujuan wisata Gold Coast di Brisbane, Australia. Empat orang tewas dan beberapa orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Dilansir AFP seperti dikutip dari detikcom, seorang saksi mengatakan kedua pesawat melakukan penerbangan di atas Broadwater di Southport. Namun, baling-baling salah satu helikopter yang baru saja lepas landas bertabrakan dengan helikopter lain yang hendak mendarat.
Salah satu helikopter dalam keadaan terguling di atas pasir yang berjarak hanya beberapa kaki dari pantai. Sebuah puing berupa baling-baling helikopter tergeletak di atas pasir pantai, tidak jauh dari bangkai helikopter itu.
Sementara itu, satu helikopter lainnya terlihat masih utuh di lokasi kejadian, yang terletak di dekat taman hiburan bertemakan lautan, Sea World. “Kedua helikopter ini, ketika bertabrakan, telah melakukan pendaratan dengan keras, dan mendarat, di atas gundukan pasir tepat di luar resort Sea World,” kata pelaksana tugas (Plt) pejabat kepolisian Queensland, Gary Worrell, dalam konferensi pers di lokasi kejadian.
Dalam sebuah helikopter yang berisi tujuh orang, empat orang meninggal dunia. Salah satu korban tewas adalah pilot bernama Ashley Jenkinson. Sementara itu, tiga orang mengalami luka parah. “Akibat dari insiden itu, empat orang kehilangan nyawa hari ini,” ucap pelaksana tugas (Plt) pejabat kepolisian Queensland, Gary Worrell. “Tiga orang lainnya kritis di rumah sakit,” tambah Worrell dalam pernyataannya.
Pasangan suami-istri (pasutri) asal Inggris teridentifikasi sebagai dua dari empat korban tewas dalam tabrakan dua helikopter di udara yang terjadi di dekat pantai Gold Coast, Australia pada Senin (2/1/2023). Adapun dua korban tewas lainnya merupakan sang pilot helikopter dan seorang penumpang yang tidak disebut kewarganegaraannya. Pada helikopter lain, satu pilot dan lima penumpang berhasil mendarat di pasir pantai. Mereka semua dinyatakan dalam kondisi selamat.
Beberapa gambar dari lokasi tabrakan yang dirilis televisi ABC menunjukkan salah satu helikopter dalam keadaan terguling di atas pasir yang berjarak beberapa kaki dari pantai. Puing berupa baling-baling helikopter tergeletak di atas pasir pantai, tak jauh dari bangkai helikopter itu. Sedangkan, satu helikopter lainnya terlihat masih utuh di lokasi kejadian, yang terletak di dekat taman hiburan bertemakan lautan, Sea World.
Kepolisian setempat menyebut identitas pilot korban tabrakan helikopter itu bernama Ashley Jenkinson. Menurut Andrew Taylor, sahabat dari pilot yang meninggal itu, Jenkinson merupakan seorang pilot terampil yang telah menerbangkan misi penyelamatan saat bencana banjir melanda Australia beberapa waktu terakhir. Sementara dua dari tiga korban tewas lainnya diketahui merupakan pasangan suami-istri asal Inggris. Inspektur Kepolisian Queensland Mike Campbell dalam pernyataan lebih lanjut menyebut dua warga negara Inggris, yang diyakini pasangan suami-istri, termasuk dalam empat korban tewas. Sedangkan satu orang korban tewas lainnya masih belum diungkap identitas kewarganegaraannya.
Biro Keselamatan Transportasi Australia meluncurkan penyelidikan terhadap insiden dua helikopter tabrakan di Australia tersebut. Otoritas setempat menyebut kejadian itu sebagai ‘tabrakan di udara’. “Meskipun sangat tragis bahwa empat orang kehilangan nyawa mereka dan banyak orang berduka, kita bisa saja mendapati situasi yang jauh lebih buruk di sini,” sebut Mitchell dari Biro Keselamatan Transportasi Australia.
Penyebab tabrakan dua helikopter ini belum diketahui secara jelas. “Yang perlu kita ketahui sekarang adalah apa yang terjadi di dalam dua kokpit pada saat itu,” katanya. Hasil penyelidikan awal terkait insiden dua helikopter tabrakan di Australia ini diperkirakan baru dirilis dalam enam hingga delapan pekan kemudian. (kny/jbr/detikcom)