Diawali Pemasangan Tiang Alif, Dilanjutkan Peringatan Isra Mi’raj
SORONG- Masjid Nurul Iman Kampung Waigama Misol Raja Ampat sudah rampung dibangun. Dengan dibangun menggunakan dana APBD Raja Ampat dan partisipasi warga. Masjid yang berdiri di tepi pantai sisi utara itu dari kejauhan terlihat megah dengan kubah warna kuning emas.
Rombongan Raja Ampat seperti Bupati H. Abdul Faris Umlati , SE M.Pd, Wakil Bupati Orideko Iriano Burdan, Ketua DPRD Raja Ampat Abdul Wahab Warwey, pimpinan OPD termasuk Ketua MUI Raja Ampat H. Abu Bakar Loji, Ketua MUI Kota Sorong H. Manan Fakaubun SPd, Ketua BKM Masjid Raya Al Akbar Sorong H. Abubakar Al Hamid, M.Si dengan menggunakan KM Fajar Nuh dari kejauhan sudah diperlihatkan kemegahan masjid Nurul Iman.
Masjid dibangun dengan 18 baris atau syaf dengan per syaf mampu menampung 40 jamaah ini tergolong masih yang cukup besar. Berlantaikan marmer ukuran 50 x 50 CM dengan empat buat pintu model kupu-kupu dengan bahan kayu jati dihiasi dengan ukiran kaligrafi semakin membuat masjid begitu mewah.
Masjid ini empat pintu, dua pintu di bagian depan atau sisi timur, satu pintu sisi selatan dan satu pintu di sisi utara. Sound system di dalam masjid juga sangat bagus, sehingga saat digunakan sholat Jumat, suaranya sangat enak dan membuat jamaah juga nyaman. Menurut Bupati, dirinya mendatangkan khusus ahli sound system dari Kota Sorong.

Usai sholat subuh semua jamaah langsung menuju kediaman Bupati untuk membaca doa agar pemasangan tiang alif berjalan lancar. Tiang alif berwarna kuning emas disesuaikan dengan warna kubahnya. Usai baca doa, tiang alif langsung diarak atau tawaf menuju masjid yang berjarak sekitar 200 meter dan dibawa ke atas masjid untuk dipasang.
Prosesi pemasangan tiang alif berlangsung sekitar 40 menit. Setelah semua turun dari atas masjid, acara dilanjutkan dengan peresmian masjid. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Iman Waigama Akhmad Fajar Umlati diwakili sekretaris panitia menyatakan pembangunan Masjid Nurul Iman berasal dari APBD Raja Ampat dan bantuan jamaah.

Bupati Faris Umlati saat sambutan berharap masjid yang megah ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk ibadah, baik solat lima waktu maupun sholat jumat.Menurut AFU panggilan Abdul Faris Umlati, kegiatan latihan samra, qasidah bisa dilakukan di Masjid yang lama ini. Sedangkan untuk mushola bisa untuk TPA juga untuk sholat lima waktu.
Peresmian masjid ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh AFU didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua MUI Raja Ampat, Ketua MUI Kota Sorong dan imam masjid. Sedangkan Wakil Bupati menyerahkan gunting kepada Ketua MUI Raja Ampat H. Abubakar Loji MPd dan kunci kepada Imam Masjid.
Setelah pintu dibuka, Bupati dan rombongan meninjau masjid dan kembali ke areal masjid lama untuk mengikuti peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan penceramah Ketua MUI Kota Sorong H. Abdul Manan Fakaubun, SPd. Bupati dan undangan dijamin menu coto dan konro serta buah langsat yang manis-manis. Tidak ketinggalan sejumlah tarian khas Waigama seperti samra dan qasidah.Karena waktu sholat masih lama, sehingga undangan dan pejabat pada kembali ke tempat istirahat masing-masing. Tiga jam kemudian pada kembali ke Masjid untuk sholat jumat.
Usai sholat dijamu makan siang dengan menu ikan bakar, ayam goreng serta sate daging. Selanjutnya kembali ke penginapan untuk siap-siap kembali ke Sorong dengan KM Fajar. Bupati dan rombongan pukul 17.00 Wit meninggalkan dermaga Waigama dan setelah menempuh perjalanan 10 jam tiba di dermaga Pelabuhan Rakyat Sorong Sabtu (10/2) pukul 03.00 WIT.(pon)