SORONG-Executive GM PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku, Sunardi mengatakan bahwa Pelaksanaan Program Magang Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku (Pamalu) tahun 2024, bertujuan memberikan kesempatan kepada lulusan SMA untuk belajar dan praktek langsung dalam dunia industri, khususnya distribusi BBM.
“Sehingga memperoleh pengetahuan dan kemampuan sebagai bekal untuk masuk ke dunia kerja nantinya serta memperkenalkan lebih dekat PT Pertamina Patra Niaga dan aktivitasnya dalam salah satu supply chainnya melalui fuel terminal masing-masing,” katanya.
Dikatakan juga bahwa Praktek Magang akan dilaksanakan di Fungsi Receiving, Storage & Distribution (RSD). Kemudian, Fungsi Health, Safety, Security & Environment (HSSE). Adapun Fungsi Maintenance Planning & Service (MPS). Fungsi Quality & Ouantity (AO) dan di Fungsi Sales Service & General Affair (SSGA).
“Peserta Program ini terdiri dari 31 peserta yakni 21 Perempuan dan 10 Laki-laki. Mereka dari 8 Sekolah,” ungkapnya.
EGM Sunardi juga mengatakan 8 sekolah tersebut, yaitu SMA Taruna Nusantata Manokwari berjumlah 1 orang ditempatkan di FT Manokwari. Ada juga, SMAN 3 Nabire berjumlah 5 orang ditempatkan di FT Nabire. Adapun SMAN 3 Sorong ada 4 orang ditempatkan di FT Sorong.
Lanjutnya, SMA Agustinus Sorong ada 2 orang ditempatkan di FT Sorong.
Kemudian, SMAN 1 Manokwari berjumlah 5 orang ditempatkan di FT Manokwari. Selanjutnya, SMAN 2 Manokwari ada 5 orang ditempatkan di FT Manokwari.
Kemudian, SMAN 1 Kepulauan Sula berjumlah 4 orang ditempatkan di FT Sanana. Terakhir di SMAN 2 Buru berjumlah 5 orang yang akan magang di FT Namlea.
“Peserta Magang merupakan siswa berprestasi yang sangat baik, yang masuk peringkat 1 hingga 10 besar di sekolah masing-masing,” kata Sunardi.
Dijelaskan bahwa Program Magang Daerah 3T PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku tahun 2024, ini diselenggarakan oleh Human Capital Regional Papua Maluku bekerjasama dengan Fungsi Talent Management, dan Fungsi Supply & Distribution terkait tmt 1 Juli hingga 30 September 2024 (3 bulan) bertempat di FT Sorong, FT Nabire, FT Manokwari, FT Sanana, dan FT Namlea.
“Metode Magang yakni Back office di kantor fuel terminal dan operasional melalui visit tematik dengan pendampingan dan standar safety Perusahaan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Mentor berasal dari Pekerja Fuel Terminal setempat.
“Dengan perbandingan 1 mentor maksimal 3 peserta,” ujarnya.
Executive GM Regional Papua Maluku, Sunardi juga mengatakan bahwa nantinya para peserta magang akan dievaluasi.
Hal tersebut untuk mengetahui sejauh mana efektivitas daya serap peserta terhadap materi dan praktek selama mengikuti program magang.
“Maka kepada peserta akan dilakukan evaluasi dengan bobot Kompetensi & Wawasan yakni 15%. Bobot Safety, Sikap & Kedisiplinan 10%. Bobot Kinerja Magang 60% dan bobot Presentasi Hasil Magang 5%,” ungkapnya.
Sunardi, juga mengatakan bahwa Pada akhir program akan ditentukan peserta terbaik secara keseluruhan dengan penilaian Evaluasi/Penilaian Magang akhir 60%. Prestasi Sekolah 25% dan Keaktifan Organisasi 15%.
Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, PT Pertamina Patra Niaga, Mia Khrisna Anggraini ketika membuka dan On boarding Program Magang PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku di daerah 3T mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Jadi ini luar biasa teman-teman bisa mewujudkan program ini dengan sangat cepat dan sangat baik. Untuk itu saya apresiasi setinggi-tingginya kepada EGM dan jajarannya di sana,” katanya.
“Tentunya ini tidak terlepas dari kerja sama dari pihak sekolah, jadi terima kasih kepada Kepala Sekolah yang telah memungkinkan kerjasama ini terjalin hingga hari ini kita bisa melakukan pembukaan program ini. Ini luar biasa, sekali lagi terima kasih,” sambungnya.
Menurutnya, kalau kita mau melakukan sesuatu yang baik, maka harus kita segerakan.
“Kita memang harus menjaga ketahanan negeri ini dan untuk menjaga ketahanan negeri ini. Kita harus bekerja sama dengan semua komponen negari ini termasuk generasi yang saat ini duduk di bangku sekolah,” tegasnya.
Lanjutnya, Karena anak sekolah yang akan menjadi tulang punggung negeri ini menyandang Indonesia Emas 2045. Karena merekalah adik-adik dari daerah 3T yang akan menjadi tulang punggung pembangunan daerah tersebut.
“Karena merekalah yang akan mewujudkan mimpi kita, benar kah itu di 2045 kita akan menjadi bagian dari 5 besar kekuatan dunia dari sisi ekonomi,” katanya.
Lanjutnya, Benarkah bahwa kita bisa menaikkan pendapatan kita 7 kali lipat dari sekarang, tidak hanya mereka yang ada di kota-kota besar tapi sampai seluruh pelosok negeri ini.
“Jadi itulah kenapa kita melibatkan adik-adik yang masih ada di bangku sekolah, karena sekali lagi merekalah aktor utama 20 tahun lagi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Program magang ini, wujud komitmen perusahaan untuk memastikan negeri ini mampu mengatasi semua tantangan yang akan muncul sampai 2045 mimpi kita tercapai.
“Memastikan energi-energi baru tumbuh sampai ke seluruh pelosok negeri. Jadi selamat kepada 31 peserta yang akan ikut dalam program pertama ini,” pungkasnya.
Salah satu siswa SMA Negeri 3 Kota Sorong, Yunita Karonatosi menyampaikan ucapan terima kasih atas diberikan kesempatan untuk magang di Pertamina.
“Ketika mengikuti seleksi, saya awalnya ada sedikit keraguan karena tidak semua orang bisa lolos mengikuti magang ini. Sehingga waktu lolos untuk magang, saya sangat bersyukur. Kami berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk magang di PT Pertamina,” katanya.
“Saya dan teman-teman berharap ketika magang berjalan lancar dan kedepannya jika ada rekruitmen PT Pertamina maka kami diberi kesempatan untuk bisa bergabung dengan Pertamina,” sambungnya.(zia)