SORONG – Anggota TNI berinisial Pratu DMG (23), ditemukan tewas tertindih motor di dalam got di depan Gedung J.A Jumame belakang Mega Mall Kota Sorong. Kapolresta Sorong Kota melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sorong Kota, Ipda Aminuddin menjelaskan, jasad Pratu DMG pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIT, Sabtu (3/2). Setelah itu warga kemudian melapor ke polisi.
“Jadi, awalnya kami menerima laporan dari warga di sekitar lokasi jasad mayat itu pagi tadi. Warga melaporkan ke kami sekitar pukul 06.30 WIT bahwa ada orang dan sepeda motor di dalam got belakang Mega Mall,” jelasnya Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sorong.
Aminuddin mengatakan, pihaknya kemudian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Di tubuh korban, sambung Aminuddin, polisi melihat ada luka benturan pada dahi dan patah pada kaki korban. “Kami kemudian menuju ke TKP dan melakukan olah TKP. Untuk sementara yang kita lihat di badan korban ada luka benturan benda tumpul karena lompat motornya tabrak tembok. Luka di tubuh korban itu di bagian dahi sebelah kanan dan kaki patah,” ujarnya.
Pratu DMG diduga kuat tewas akibat kecelakaan tunggal. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab Pratu DMG mengalami laka tunggal. “Jadi kesimpulannya kita setelah ke TKP dan olah TKP, itu dia laka tunggal. Barang bukti yang ada itu hanya sepeda motor, helm dan korban sendiri yang tertindih motor,” tuturnya.
Aminuddin menambahkan, saat melakukan identifikasi, diketahui korban merupakan anggota TNI berpangkat Pratu dan bertugas di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) Sorong. Pihaknya kemudian membawa jasad Pratu DMG ke rumah sakit dan menghubungi satuannya. “Saat itu diketahui bahwa korban adalah anggota TNI Yonzipur Sorong. Inisial korban Pratu DMG (23), korban ini anggota TNI dari Yonzipur Sorong. Jenasah sudah dibawa ke kamar mayat RS Sele Be Solu, kita sudah hubungi satuan tempat tugas korban dan mereka sudah ada di kamar mayat dan sudah ke unit laka lantas,” pungkasnya. (Rin)