• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Rabu, 18 Juni 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Akomodir Program Kelompok Tani Hutan jadi Program Perencanaan Daerah

by Redaksi
16 Mei 2025
in Berita Utama, Nasional, Nusantara, Papua Barat Daya, Sorong Raya
0
Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu,ST,MSi bertemu dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. (Foto : Ist/Radar Sorong)

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT

SORONG –  Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan (LHKP) Provinsi Papua Barat Daya menilai wilayah Papua Barat Daya (PBD) memiliki potensi besar khususnya di bidang Perhutanan Sosial. Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tersebar di wilayah PBD memiliki potensi unggulan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal asli Papua, namun selama ini belum maksimal karena terbentur berbagai kendala. Karena itu, Kepala Dinas LHKP PBD Julian Kelly Kambu,ST,MSi mengharapkan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota di wilayah PBD untuk mengakomodir program-program KTH di tingkat lapak agar diakomodir dalam perencanaan program daerah kabupaten/kota di tahun anggaran 2026 mendatang.

Ditemui Radar Sorong, Jumat (16/5), Kelly mencontohkan di Kabupaten Tambrauw kegiatan KTH menanam tanaman Nilam untuk memproduksi minyak Nilam yang nilai ekonomisnya sangat bagus, sementara di Pulau Gag Kabupaten Raja Ampat masyarakat meningkatkan nilai ekonomi kelapa dengan memproduksi minyak goreng dari kelapa. Demikian juga di Kabupaten Maybrat ada produksi tepung Kacang Merah, sementara di Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan itu ada produksi sagu dan madu.

Berita Terkait

Dinsos PBD Gelar Rakortek Sosial dan PPPA, Gubernur:Perlindungan Perempuan & Anak Wajib

Dinsos PBD Gelar Rakortek Sosial dan PPPA, Gubernur:Perlindungan Perempuan & Anak Wajib

17 Juni 2025
25
KPSU Papua Barat Daya Sukses Gelar Turnamen Internal Badminton Tahun 2025

KPSU Papua Barat Daya Sukses Gelar Turnamen Internal Badminton Tahun 2025

16 Juni 2025
64
Tolak Pencabutan Izin Tambang, Masyarakat Suku Kawei:Kita Sudah Sejahtera, Tidak Bisa Lihat Kita Senang kah?

Tolak Pencabutan Izin Tambang, Masyarakat Suku Kawei:Kita Sudah Sejahtera, Tidak Bisa Lihat Kita Senang kah?

15 Juni 2025
770

“Banyak potensi lokal hasil hutan bukan kayu yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi, untuk memberdayakan masyarakat lokal yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan, sehingga masyarakat lokal orang asli Papua tidak menggantungkan hidupnya dari hasil hutan kayu,” kata Kelly Kambu kepada Radar Sorong.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, budaya menanam di kalangan masyarakat sudah berakar kuat, pemerintah tinggal meng-injeksi melalui pemahaman dan ilmu, menyediakan bibit, dan perlakuan lainnya sehingga hasil produksi masyarakat lebih optimal, tentunya sarana prasarana pendukung dan juga pasar agar produksi KTH bisa bernilai ekonomi tinggi, sehingga pada gilirannya bisa mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua, ekominya tumbuh lebih baik sehingga bisa menjawab hal-hal lainnya dalam hal ini kebutuhan pangan, sandang dan papan.

“Kita punya potensi lahan yang besar dan ini masyarakat adat sendiri yang punya. KTH sudah mempunyai perencanaan jangka panjang 10 tahun dan perencanaan jangka pendek tiap tahun. Di Raja Ampat ada Kelompok Tani Hutan Freewen dengan hasil diantaranya tepung dari buah mangrove, sabun dari mangrove, keripik dari mangrove. Ini salah satu potensi hasil hutan bukan kayu yang sangat luar biasa, dan ini tidak bisa ditangani khusus oleh kami di Dinas LHKP, tetapi kita semua harus menyelesaikan masalah dengan sistim gotong royong, kolaborasi untuk melihat masalah dalam pemberdayaan masyarakat lokal khususnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan dan kita selesaikan bersama-sama,” ujarnya.

Contoh lainnya lanjut Kelly, KTH di Klaili Kabupaten Sorong punya potensi air panas, madu, dan berbagai hasil produksi unggulan, tetapi kesulitan akses jalan. Saat ini ada perusahaan Petrogas membangun jalan tetapi tujuan utamanya untuk memperlancar usahanya dalam hal ini pengeboran minyak. “Karena itu kami berharap pemerintah daerah memperkuat dengan melakukan pengaspalan jalan hingga mencapai lokasi Kelompok Tani Hutan di Klaili Kabupaten Sorong. Untuk hal ini, tentu harus jadi kerja bersama antara Dinas PU, Pariwisata, Kehutanan dan Lingkungan Hidup,” jelasnya.

Terkait program pemberdayaan masyarakat, Kelly mengatakan Otsus Papua (Papua Barat) sejak tahun 2001 banyak program pemberdayaan masyarakat yang diakomodir melalui anggaran Otsus, namun realitanya tidak sedikit sorotan dan keluhan dari masyarakat.  “Karena itu, kita perlu belajar dan mengevaluasi program-program pemberdayaan yang selama 20 tahun otonomi khusus, agar bisa dibenahi dan diperbaiki sehingga pola-pola pemberdayaan masyarakat ke depan lebih tepat sasaran hingga pada gilirannya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal asli Papua,” tukasnya.

Visi kita lanjut Kelly, bagaimana masyarakat Papua Barat Daya itu bisa maju, mandiri, sejahtera, berbasis pertumbuhan ekonomi lokal sebagai upaya untuk pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan. “Untuk membangun berbasis pertumbuhan ekonomi lokal, maka Kelompok Tani Hutan yang didalamnya masyarakat lokal orang asli Papua perlu diberdayakan. Karena itu, dokumen-dokumen perencanaan jangka pendek dan jangka panjang yang telah ada di tingkat Kelompok Tani Hutan, kami harapkan bisa diintegrasikan ke dalam perencanaan pemerintah daerah kabupaten/kota. Sehingga kebijakan anggaran pemerintah daerah ke depan bisa meningkatkan produktifitas masyarakat lokal asli Papua dengan mengelola potensi ekonomi lokal wilayah sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi penghasilan keluarga,” pungkasnya.

                Untuk diketahui, terhitung sejak Kamis (15/5), pemerintah provinsi Papua Barat Daya menggelar kegiatan musrembangda yang dilangsungkan di Rylich Panorama Hotel Kota Sorong. Musrembangda ini kali untuk pertama setelah terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya, untuk menyamakan presepsi, menyatukan kekuatan dan komitmen kita untuk bersinergi dan berkolaborasi membangun Papua Barat Daya untuk melihat program dan kegiatan apa saja yang penting, mendesak dan strategis untuk dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang. (ian)

ADVERTISEMENT
Tags: Kelly KambuKelompok Tani HutanPapua Barat DayaPerhutanan Sosial
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar

Next Post

Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

Related Posts

Dinsos PBD Gelar Rakortek Sosial dan PPPA, Gubernur:Perlindungan Perempuan & Anak Wajib
Papua Barat Daya

Dinsos PBD Gelar Rakortek Sosial dan PPPA, Gubernur:Perlindungan Perempuan & Anak Wajib

17 Juni 2025
25
KPSU Papua Barat Daya Sukses Gelar Turnamen Internal Badminton Tahun 2025
Papua Barat Daya

KPSU Papua Barat Daya Sukses Gelar Turnamen Internal Badminton Tahun 2025

16 Juni 2025
64
Tolak Pencabutan Izin Tambang, Masyarakat Suku Kawei:Kita Sudah Sejahtera, Tidak Bisa Lihat Kita Senang kah?
Berita Utama

Tolak Pencabutan Izin Tambang, Masyarakat Suku Kawei:Kita Sudah Sejahtera, Tidak Bisa Lihat Kita Senang kah?

15 Juni 2025
770
Pencabutan Izin PT KSM di Pulau Kawei, Ditolak Masyarakat Adat Suku Kawei
Berita Utama

Pencabutan Izin PT KSM di Pulau Kawei, Ditolak Masyarakat Adat Suku Kawei

13 Juni 2025
945
Rico Sia Apreseasi Keputusan Presiden Cabut Ijin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Berita Utama

Rico Sia Apreseasi Keputusan Presiden Cabut Ijin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat

10 Juni 2025
104
Rayakan Idul Adha, DPD GERINDRA PBD Bagikan 2 Sapi Hewan Kurban Kepada Masyarakat
Berita Utama

Rayakan Idul Adha, DPD GERINDRA PBD Bagikan 2 Sapi Hewan Kurban Kepada Masyarakat

8 Juni 2025
248
Next Post
Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport
  • Uncategorized

Berita Terbaru

Dinsos PBD Gelar Rakortek Sosial dan PPPA, Gubernur:Perlindungan Perempuan & Anak Wajib

Dinsos PBD Gelar Rakortek Sosial dan PPPA, Gubernur:Perlindungan Perempuan & Anak Wajib

17 Juni 2025
Wujud Prinsip Good Corporate Governance , PT KPI RU VII Kasim Gelar Vendor Day

Wujud Prinsip Good Corporate Governance , PT KPI RU VII Kasim Gelar Vendor Day

16 Juni 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!