Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik dua orang staf ahlinya menjadi penjabat gubernur dua provinsi baru di Papua. Tito kemudian menjelaskan alasan dua orang tersebut menjadi pj gubernur. Kedua Staf Ahli Mendagri itu ialah Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan serta Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah.
“UU menyatakan harus pejabat pimpinan tinggi madya, artinya eselon satu struktural. Fungsional pun nggak boleh. Seperti Pak Apolo itu fungsional jabatannya, makanya dia ditarik untuk penuhi syarat sebagai pejabat pimpinan tinggi madya eselon satu struktural. Staf ahli menteri itu adalah eselon satu struktural. Jadi itu dilaksanakan dengan keppres,” jelas Tito di kantor Kemendagri Jakarta Pusat seperti dilansir detikcom, Jumat (11/11/2022).
Tito menyebut keduanya sudah lebih dulu diangkat menjadi staf ahli agar memenuhi syarat eselon satu. Selain itu, keduanya dipilih karena merupakan orang asli Papua. “Kedua, saya kira karena yang bersangkutan, kita kan ingin juga agar orang asli Papua, anak-anak Papua, calon pemimpin Papua ya bagus-bagus masuk jajaran eselon satu pemerintahan, termasuk pemerintahan pusat,” ucap Tito. “Jadi untuk menunjukkan keadilan, kira-kira gitu,” lanjutnya.
Tito Karnavian sebelumnya melantik pj gubernur tiga provinsi baru di Papua. Ketiganya akan memimpin Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan. Pelantikan digelar di Lapangan Plaza, Kantor Pusat Kemendagri, Jumat (11/11/2022) pagi. (ain/haf/detikcom)