JAKARTA – Kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan aparat kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (9/11) lalu menyebabkan seorang warga, Agustina Hondau, mengalami luka tembak. Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan menyampaikan permintaan maaf dengan adanya korban luka tembak dalam insiden tersebut. Namun, Sandi mengaku tak tahu persis bagaimana terjadinya kontak tembak tersebut yang mengakibatkan seorang warga terluka.
”Kami TNI-Polri sangat meminta maaf sebesar-besarnya karena bukan tujuan kami warga sipil, namun pada saat itu sedang terjadi kontak tembak dengan KKB,”kata Sandidalam keterangannya, Rabu (10/11).
Dia mengatakan kontak senjata ini bermula saat personel TNI-Polri di wilayah Mamba melihat ada pergerakan KKB yang mencoba masuk ke kota.
”Saat itu TNI-Polri melihat pergerakan KKB yang ingin masuk ke kota namun terpantau oleh personel yang berada di Ring 2 pengamanan kota,” kata Sandi.
Melihat hal itu, aparat langsung mengambil tindakan untuk mencegah anggota KKB masuk ke kota. Lebih lanjut, Sandi menyampaikan bahwa kondisi Agustina saat ini telah membaik dan telah dievakuasi ke Timika. Sandi berharap secepatnya Agustina bisa lekas sembuh dan cepat kembali ke rumah.
”Pemerintah Daerah telah mendukung dari transportasi dan biaya pengobatan dari ibu Agustina,” katanya. Lebih lanjut, Sandi menyampaikan pesan kepada warga Intan Jaya bahwa pihaknya tetap mengutamakan diplomasi dalam upaya penyelesaian konflik.
”Perang tidak akan menyelesaikan persoalan di Intan Jaya khususnya di Papua, harapan saya diplomasi di mana mengajak saudara-saudara saya yang belum sepaham dengan pemerintah ini agar dapat kembali bersama NKRI,” tuturnya.
Kapolres Intan Jaya : Kondisi Korban Mulai Membaik
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, mengakui kondisi warga sipil yang menjadi korban saat kejadian kontak tembak TNI- Polri di Intan Jaya, Senin (9/11/2021), kini kondisinya mulai membaik, saat ini situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Intan Jaya relatif aman dan kondusif. Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan dalam kesempatannya mengatakan, saat ini kegiatan dari pagi pukul 06.00 WIT sampai dengan Pukul 13.15 WIT pengamanan Sispam Kota maupun kegiatan pengamanan dari jalur-jalur masuknya kriminal bersenjata kami telah laksanakan mulai dari tanggal 26 Oktober lalu.
Personel TNI-Polri telah memaksimalkan untuk pengamanan di Kota, obyek vital dan warga sipil yang berada di Intan Jaya, untuk Bandara tadi pagi sudah berjalan dengan normal dari tanggal 28 sampai hari ini telah berjalan dengan normal walaupun Air Nav beserta Pegawai Bandar meninggalkan tugasnya, namun kami TNI-Polri akan selalu ada untuk masyarakat di Intan Jaya.
Kapolres Intan Jaya juga mengklarifikasi terkait dengan kejadian kemarin bahwa memang benar adanya kontak tembak pada tanggal 9 November 2021 di wilayah Mamba yang mana pada saat itu TNI-Polri melihat pergerakan KKB yang ingin masuk ke Kota namun terpantau oleh personel yang berada di Ring 2 pengamanan Kota.
”Setelah terpantau kami mengambil tindakan agar mereka tidak masuk ke Kota, saya tidak tau persis bagamaina terjadinya kontak tembak tersebut yang mengakibatkan salah satu masyarakat an. Ibu Agustina (24) dari Kampung Danggoa Distrik Agisiga Kabupaten Intan Jaya, kami TNI-Polri sangat meminta maaf sebesar-besarnya karena bukan tujuan kami warga sipil namun pada saat itu sedang terjadi kontak tembak dngan KKB,” ujar Kapolres.
Kapolres Intan menambahkan, untuk saat ini kondisi Agustina telah membaik dan telah dievakuasi ke Timika, kami berharap agar ibu Agustina cepat sembuh dan cepat kembali ke keluarga, Pemerintah Daerah telah mendukung dari trasportasi dan biaya pengobatan dari ibu Agustina. ”Ibu Agustina sekarang berada di RS. Timika dalam kondisi perawatan, saya juga menepis adanya informasi bahwa ibu Agustina telah meninggal, itu informasi yang tidak benar. Saya tadi baru mengecek kondisinya dan alhamdulillah masih dalam perawatan dan proses pengobatan operasi. Saya juga berpesan kepada masyarakat Intan Jaya bahwa saya tetap mengutamakan diplomasi,” ungkap Kapolres. (al/(dis/pmg)