MANOKWARI – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin direncanakan melakukan kunjungan kerja di Manokwari, Kamis hingga Jumat (14-15/10). Ada sejumlah kegiatan yang akan dihadiri Wapres di Manokwari, sebelum bertolak ke Jayapura untuk menutup perhelatan PON XXX Tahun 2020 di Papua. Direncanakan, Wapres dan rombongan tiba di Bandara Rendani Manokwari sekitar pukul 10.30 WIT. Selanjutnya ke kantor gubernur untuk melakukan pertemuan dengan gubernur dan Forkopimda pukul 11.00 WIT.
Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan,MSi kepada wartawan membeberkan, angenda kunker Wapres, melakukan pertemuan dengan Gubernur dan Forkopimda. Gubernur akan melaporkan ke Wapres mengenai pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat.
Wapres ingin mendapatkan penjelasan mengenai penanganan kemiskinan di Papua Barat. “Saya akan melaporkan soal penanganan kemiskinan ke Bapak Wapres. Beliau akan menginap satu malam di Manokwari,” ujar Gubernur. Agenda kedua, pada 15 Oktober, Wapres berencana mengunjungi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta bertemu tokoh-tokoh agama di gereja di Kelurahan Sowi. Wapres akan menyempatkan diri sholat Jumat di Masjid Kodam XVIII/Kasuari. ‘’Setelah itu beliau akan bertolak ke Jayapura,’’ tandas Gubernur.
Sementara itu, Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat telah mempersiapkan pengamanan kedatangan Wapres, di Manokwari. Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Rabu (13/10) memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kunjungan kerja Wapres Ma’ruf Amin di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari.
Pada kesempatan ini, Kodam dan Polda menampilkan kendaraan taktis seperti panser Anoa, mobil barracuda Brimob dan lainnya. Apel diikuti personel TNI dan Polri, dihadiri Kabinda serta perwira lainnya.
Pangdam menyampaikan bahwa pengamanan Wapres merupakan tugas kehormatan. Dia meminta kepada personel TNI dan Polri benar-benar melaksanakan tugas dengan baik. “Tugas ini harus betul-betul berhitung, kita berhitung detik demi detik, menit demi menit dan jam demi jam serta yakinkan objek VVIP aman, selamat dan lancar selama kegiatannya. Tugas kehormatan harus dijawab dengan kerja keras,” ujarnya.
Ia menegaskan agar tugas tersebut dilaksanakan dengan baik dengan menjaga kepercayaan pimpinan dan tetap berdoa memohon kepada Tuhan agar kegiatan dapat berjalan aman dan lancar. “Dinamika di lapangan pasti ada, saya minta para Komandan bagian cepat dalam mengambil keputusan”. “Yang langsung bersentuhan dengan masyarakat saya minta laksanakan tugas dengan humanis tapi tegas serta yakinkan semua kendaraan yang akan digunakan siap untuk dipakai,” tutur Pangdam.
Sementara itu, Kapolda mengatakan tugas tersebut merupakan salah satu cara pimpinan untuk mengetahui loyalitas, kesetiaan, integritas, kehormatan kepada TNI-Polri. “Momen ini adalah sinergitas TNI dan Polri yang tidak bisa dipungkiri. Dua institusi ini adalah sinergitas yang sesungguhnya jadi kita harus saling melengkapi satu sama lain,” pungkas Kapolda.
Disela kegiatan, Pangdam dan Kapolda langsung mengecek kesiapan personel dari tiap-tiap bagian untuk meyakinkan tugas dapat dimengerti dan siap dilaksanakan. Selain itu, juga dilaksanakan pengecekan kendaraan yang akan digunakan dalam tugas Pam VVIP. (lm)