SORONG – Nasib naas menimpa Sofyan (29), ia tersengat listrik saat sedang melakukan pemeliharaan jaringan di atas sebuah gardu listrik yang berlokasi di sekitar Waterpom, HBM, Rabu (9/2). Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka bakar 12 persen di bagian wajah dan lengan kiri. Diketahui, Sofyan adalah seorang pegawai PT Piahar Kencana yang merupakan mitra kerja atau vendor PT PLN (Persero) UP3 Sorong.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Sorong Martha Adi Nugraha melalui Analyst Sistem Managemen Terintegrasi PT PLN (Persero) UP3 Sorong, Henny Widiyanti mengatakan terkait musibah tersebut, saat ini PLN UP3 Sorong masih melakukan investigasi di lapangan, guna mengetahui penyebabnya. ”Kronologis kejadian sekitar pukul 10.30 WIT hingga saat ini, dari PLN UP3 Sorong masih melakukan investigasi di lapangan terkait insiden tadi siang yang terjadi pada salah satu petugas yang sedang melakukan pemeliharaan jaringan. Sehingga kami belum bisa memberikan hasil investigasi di lapangan karena masih fokus mendampingi korban di rumah sakit,” katanya, Rabu (9/2).
Dikatakannya bahwa petugas yang tersengat listrik diatas gardu tersebut sebenarnya bukan petugas PLN, melainkan karyawan PT Piahar Kencana yang merupakan vendor atau mitra kerja dari PLN UP3 Sorong yang sedang melakukan pemeliharaan jaringan. ”Korban bernama Sofyan (29) bukan pegawai PLN tapi tenaga kerja di perusahaan Piahar Kencana, vendor atau mitra kerja PLN untuk pemeliharaan jaringan,” jelasnya.
Kendati korban bukanlah petugas PLN UP3 Sorong, namun pasca kejadian, pihak management PLN UP3 Sorong terus mendampingi korban yang sedang menjalani perawatan intensif di RSUD JP Wanane Km 22 Kabupaten Sorong. ”Kami segenap pegawai PLN UP3 Sorong turut prihatin dan sangat terpukul dengan insiden yang menimpa Bapak Sofyan. Prioritas utama adalah menyelamatkan nyawa korban. Kami sampai saat ini masih terus mendampingi korban menjalani perawatan intensif di RSUD JP Wanane Kabupaten Sorong,” terangnya.
Henny mengungkapkan, pasca kejadian naas tersebut, korban yang mengalami luka bakar pada bagian wajah dan lengan kiri langsung dilarikan ke RS Mutiara dan selanjutnya dirujuk ke RSUD JP Wanane Km 22 Kabupaten Sorong. ”Saat kejadian korban menggunakan safety belt atau sabuk pengaman, sehingga tidak terjatuh. Korban mengalami luka bakar sekitar 12 persen pada bagian wajah dan lengan kiri. Saat ini korban masih dalam perawatan instensif, namun sudah bisa berbicara. Kami berharap korban lekas pulih dan bisa beraktivitas kembali,” ujarnya.
Henny menambahkan, saat ini Manager PLN UP3 Sorong Martha Adi Nugraha masih melakukan koordinasi internal PLN dan memberikan semangat kepada para pegawai PLN yang sangat terguncang dengan kejadian tersebut. ”Kejadian yang menimpa Sofyan cukup memberikan dampak psikologis bagi pegawai PLN UP3 Sorong khususnya dan kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Bila investigasi telah dilakukan, hasilnya nanti akan disampaikan langsung oleh Manager PLN UP3 Sorong,” pungkasnya. (zia)