AIMAS – Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Sorong (Petrosea – Interport) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sorong menanam 2.500 bibit mangrove di Kelurahan Warmon, Distrik Aimas, Jumat (15/10).
Penanaman mangrove yang juga melibatkan kelompok Tani Hutan Lasianthera, merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT PT Indika Energy yang ke-21 tahun. Dimana PT Indika Energy adalah perusahaan energi yang menjadi pemegang saham utama Petrosea.
Pengambilan tema ‘Energizing Indonesia for a sustainable future’ dalam kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai bagian dari kampanye menuju Net Zero Emmision (NZE) atau netralitas karbon di tahun 2060.
Mewakili Management POSB Sorong, Health Safety Environment (HSE) Superintendent POSB Sorong, Sumarno mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin turut menjaga keberlangsungan ekosistem di tepi pantai. Hal tersebut juga sejalan dengan program rehabilitasi mangrove tahun 2021 yang dicanangkan pemerintah.
“Ini bentuk dukungan kami terhadap komitmen pemerintah juga terkait rehabilitasi mangrove. Karena tanaman ini mampu beradaptasi dengan iklim manapun,” ungkapnya.
Menurutnya, selain efektifitasnya dalam mencegah perubahan iklim, mangrove juga dapat dijadikan gudang terbesar penyerapan emisi di bumi. Hal senada juga diutarakan Kepala Dinas (DLH) Kabupaten Sorong, Agustinus Assem, SH, M.Si.
Dikatakannya, Sorong merupakan daerah dengan hutan mangrove terbesar di Papua Barat. Oleh karena itu, terjaganya ekosistem hayati hutan mangrove menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun instansi atau perusahaan.
“Dengan adanya dukungan dan keterlibatan aktiv dari perusahaan, maka kita sudah menjaga keberlangsungan ekosistem hayati untuk generasi yang akan datang,” tutup Kadis LH. (ayu)