Mengikuti Pelayanan Profil Klinis Polri
WAISAI – Biro SDM Polda Papua Barat menggelar pelayanan profil klinis (PPK) Polri bagi personel di lingkungan Polres Raja Ampat yang berlangsung di salah satu ruangan SMP Negeri 14 Raja Ampat, baru- baru ini.
Kegiatan pelayanan profil klinis Polri diikuti 31 personel di masing – masing satuan kerja (Satker) Polres hingga tingkat Polsek. Dalam kegiatan tersebut masing – masing personel diberikan sejumlah materi diantaranya, uji kecermatan, kecepatan dan ketepatan, termasuk uji grafis maupun tes psikologi yang diberikan lansung oleh tim penguji dari Biro SDM Polda Papua Barat yang diwakili oleh Ipda, Sumarno, serta Brigpol MI Paribang didampingi langsung Kabag SDM Polres Raja Ampat, AKP Sutardi dan jajarannya.
Kapolres Raja Ampat, AKBP Andry Prihastomo melalui Kabag SDM Polres Raja Ampat, AKP Sutardi kepada Radar Sorong usai kegiatan mengatakan, kegiatan pelayanan profil klinis Polri ini bertujuan mengetahui sejauh mana kemampuan anggota Polri. Termasuk tes psikologi untuk melengkapi persyaratan anggota pada saat memegang senpi dinas.
“Karena ini data pribadi menyangkut dengan mental seseorang dan terdapat beberapa pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab,”kata AKP Sutardi kepada Radar Sorong usai kegiatan Rabu (13/10).
Selain itu, menurut AKP Sutardi, kegiatan ini juga dirangkai dengan tes psikologi bagi anggota yang akan memegang senjata api (Senpi). Di mana, ketika mengurus senpi memang salah satu persayaratannya bagi anggota yang bersangkutan harus lulus psikotes.”Psikotes senpi tujuannya untuk mengukur sejauh mana psikologi personel Polres ketika nantinya memegang senjata api (Senpi) dinas. Apalagi menyangkut emosional pribadi masing-masing anggota tersebut. Kalau emosionalnya tinggi pastinya tidak diberikan memegang senpi. Untuk itu, diperlukannya psikotes senpi tersebut,”ujarnya
Menurut, AKP Sutardi, kegiatan pelayanan profil klinis Polri juga sebagai salah satu persyaratan bagi anggota yang bersangkutan ketika nantinya mengikuti seleksi pendidikan diantaranya, Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dan pendidikan lainnya seperti Pendidikan Pengembangan Spesialiasi (Dikbangspes) dan Pendidikan Alih Golongan (PAG) yang dilaksanakan setiap per semester atau 6 bulan sekali.”Personel yang mengikuti pelayanan profil klinis Polri total sebanyak 31 personel. Diharapkan kedepan seluruh personel harus bisa ikut. Karena inikan data pribadi makanya masing-masing individu yang nanti mengerjakan tes tersebut,”bebernya.
AKP Sutardi menambahkan, untuk hasil nilainya, otomatis setelah mengisi jawaban-jawaban tersebut berikut nantinya secara online akan muncul nilainya di aplikasi E-Mental. Lanjut AKP Sutardi, meskipun pelatihan ini masih dilakukan secara manual.”Untuk itu, kami mengharapkan personel kedepan bisa menginput data pribadinya masing-masing. Bagi personel yang belum sempat mengikuti tes karena berhalangan dengan tugas lain, maka dapat mengikuti pada tes berikutnya,”tandas Sutardi.
Pantauan Radar Sorong, kegiatan yang berjalan sehari itu sempat dihadiri Kapolres Raja Ampat, AKBP Andry Prihastomo, SH,.S.I.K,.M.H. untuk memberikan semangat bagi personelnya yang mengikuti tes pelayanan profil klinis Polri. (hjw)