Wali Kota: Semua Sudah Siap, Hanya Ada Permintaan Lapak Ikan
SORONG – Pasar Modern Rufei siap diresmikan Wali Kota Sorong, Drs.Ec.Lambert Jitmau,MM dalam waktu dekat. Pasalnya pedagang yang akan menempati lapak atau los yang disediakan telah terdaftar semuanya. Namun, karena masih ada permintaan dari pedagang ikan yang ingin berjualan juga di situ sehingga wali kota berinisiatif membangun lapak untuk mereka.
Sebelumnya, wali kota tidak akan menggabungkan lapak ikan dengan lapak sayuran.
Wali Kota Sorong, Drs.Ec.Lambert Jitamau,MM ketika melakukan kunjungan ke lokasi Pasar Modern yang berlokasi di Rufei Kota Sorong tersebut bersama OPD terkait, Kamis (7/10).
“Jadi saya dengan saya punya pejabat di 1 bulan terakhir ini mereka sibuk. Mereka sibuk tetapi mereka semangat. Sekalipun usia senja tetapi masih kelihatan awet dan semangat. Daripada tidur tidur di rumah nanti cepat pikun. Jadi mereka selalu mendampingi saya sehingga kami datang meninjau Pasar Modern,” katanya.
“Semua sudah siap, tapi kendala hanya Satu. Ini diberikan kesempatan pada Saya, paling lambat 3 minggu. Kalau tidak 2 minggu untuk saya bikin pasar ikan. Jadi pasar ikan harus dekat menyatu dengan tempat Mama Papua yang berjualan. Mereka menghendaki yaitu lokasi tempat ikan berjualan tidak boleh jauh dari pasar sayuran dan pasar yang lain,” sambungnya.
Wali Kota Sorong memastikan bahwa dalam waktu dekat sudah bisa meresmikan Pasar Modern.
“Jadi mungkin butuh waktu untuk membenahi itu. Tidak terlalu membutuhkan biaya yang terlalu banyak, tidak butuh waktu yang lama juga. Salah satu itu saja siap berarti saya resmikan,” tegasnya.
Ia menuturkan, Pedagang semua sudah mendaftar, dan selama ini yang menjadi kendala kenapa belum diresmikan adalah salah satunya untuk membangun pasar ikan tersebut atas permintaan para pedagang. Sementara untuk yang lainnya sudah siap digunakan.
Ditambahkan wali kota, untuk sementara para pedagang masih diberi kesempatan berjualan di pasar Boswesen. Tetapi juga kalau saya sudah ditentukan waktu peresmian, seminggu sebelum peresmian pasti ada himbauan di sana. Masyarakat atau pedagang harus ke sini, kalau mereka tidak pindah maka saya angkat barang kasih pindah ke sini,” pungkasnya.
Koordinator Pedagang Boswesen, Saharuddin, kepada wartawan mengatakan, pedagang di Boswesen sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Sorong karena mau menindaklanjuti permintaan para pedagang untuk menghadirkan lapak ikan di Pasar Modern.
“Pedagang yang insyaallah akan ditempati nanti di sini memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pak wali kota. Atas gagasan atau permintaan dari pedagang untuk membangun pasar ikan sehingga diterima oleh pak wali kota,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa Sebenarnya tidak ada kendala cuma hanya 1 saja karena tidak ada pasar ikan. Sehingga pemerintah sudah menyetujui Pasar Ikan berada satu paket dalam pasar modern.
“Jadi kita tinggal tunggu realisasinya saja. Kalau disini pedagang sudah mencapai 696 pedagang semua sudah dari lapak-lapak dan los yang terdaftar untuk menempati pasar modern,” katanya.
“Kalau masih di sini memang kita ada persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Sorong berupa retribusi ataupun pajak untuk masuk di los dan begitupun di lapak-lapak. Tetapi tidak memberatkan para pedagang. Wajar karena pajak atau retribusi yang kita berikan akan kembali untuk pembiayaan kebersihan dan listrik serta air bersih. Retribusi itu yang dipakai untuk pengelolaan pasar ke depan oleh pemerintah kota Sorong,” pungkasnya.(zia)