Dirjen Polpum: PBD Bisa Menjadi Pusat Pertumbuhan Paling Hebat di Dunia


SORONG-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melakukan pencanangan Bulan Kemerdekaan mulai sejak tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus serta Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih Seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr.Bahtiar,M.Si mengatakan bahwa Hari ini secara khusus ditugaskan oleh Menteri Dalam Negeri Prof.Muhammad Tito Karnavian menghadiri undangan Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr.Drs.Muhammad Musa’ad,M.Si.
Dikatakan bahwa Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih adalah program nasional yang sudah dilakukan sejak tahun 2022. Sehingga ini merupakan tahun kedua yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
“Gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih Seluruh Indonesia. Tahun lalu yang terbagi seluruh Indonesia tercatat lebih dari 12 juta bendera merah putih. Sehingga kita diberikan penghargaan rekor dunia, masuk rekor MURI. Jadi terbanyak dari 200 negara dunia ini yang membagikan bendera pada warganya atau saling membagi dari masyarakatnya lebih dari 10 juta. Dalam sejarah dunia ini hanya Indonesia,” katanya usai melakukan pencanangan bersama Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr.Drs.Muhammad Musa’ad,M.Si di Stadion Wombik Km 16, Selasa (1/8).
Menurut Dirjen Polpum, bahwa kegiatan tersebut adalah modal besar bagi masyarakat dan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan seluruh penyelenggara negara. Dikatakan dari peristiwa sederhana ini, jangan melihat hanya sekedar bendera.
“Ini alat kita, atau instrumen kita untuk meneguhkan kebersamaan kita. Kita saling menyemangati kami datang, masyarakat juga tokoh agama dan tokoh adat,” tegasnya.
Kegiatan ini, kata Dirjen Polpum untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, oleh karenanya tahun ini juga dilanjutkan lagi. Untuk menumbuhkan nasionalisme, semangat NKRI.
“Saya yakin kalau semangat kebersamaan ini dijaga di Provinsi Papua Barat Daya, maka bisa ketinggalan daerah lain. Karena Papua Barat Daya ini akan menjadi kawasan pertumbuhan baru Indonesia Timur dan akan dilirik oleh negara seluruh dunia. Bukan hanya di Indonesia, tapi PBD bisa menjadi pusat pertumbuhan yang paling hebat di dunia,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Program ini selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo melalui Menteri Sekretaris Negara yang memerintahkan seluruh Pimpinan lembaga, eksekutif, legislatif maupun yudikatif pusat dan daerah termasuk kepala daerah sampai kepala distrik, kepala kampung seluruh Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus.
Lanjutnya, Hal ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun RI yang dilakukan bersama seluruh instansi, masyarakat, sekolah. Semuanya boleh partisipasi.
“Saya bangga sekali karena Papua Barat Daya ini Provinsi yang paling muda. Tetapi pemerintah daerah sigap banget, cepat mendukung gerakan ini. Apalagi di tahun ini adalah tahun politik nanti masyarakat disuguhkan banyak sekali bendera di pohon-pohon, tapi ada satu bendera yang tempat mempersatukan kita, satu bendera yang mengikat kita semua yang meneguhkan kebangsaan kita yaitu bendera merah putih,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr.Drs.Muhammad Musa’ad, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya beserta semua komponen masyarakat melaksanakan pencanangan Bulan Kemerdekaan yang dimulai dari tanggal 1 sampai tanggal 31 Agustus.
“Selain itu, kita juga mencanangkan dimulainya distribusi bendera merah putih sebagai program pemerintah di bawah Kementerian Dalam Negeri. 10 juta bendera untuk Indonesia,” katanya.
Diharapkan kepada semua anak-anak bangsa di Papua Barat Daya, untuk meneguhkan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga integritas dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Yang terpenting adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih, kepada masyarakat kita ketika kita sudah berusia 78 tahun kemerdekaan kita ini. Sehingga pelayanan dan pemberdayaan kepada masyarakat, pemerintah harus lebih ditingkatkan lagi. Kita harus merapatkan barisan kita dengan slogan Kitorang Kuat Karena Kitorang Satu,” tegasnya.
Pj Gubernur Papua Barat Daya menambahkan bahwa Ini akan memberi semangat semua elemen baik pemerintah dan masyarakat untuk terlibat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan dengan jiwa dan raga oleh para Kusuma Bangsa.
“Jadi kita sudah distribusikan semua kabupaten/kota. Kemudian secara simbolik kita akan pasang nanti di Pulau Fani, itu pukau terluar. Kemudian di Petik Bintang Kabupaten Maybrat. Tidak hanya benderanya yang berkibar tapi semangat juga harus berkibar. Pantang mundur, terus maju. Kita yakin bahwa Provinsi Papua Barat Daya akan menjadi provinsi yang terkemuka, tidak hanya di Papua tapi juga di Indonesia,” pungkasnya.
Salah satu siswa SD Yohana mengatakan senang bisa ikuti kegiatan tersebut karena bisa bertemu langsung dengan Pj Gubernur Papua Barat Daya.
“Senang bisa bertemu bapa gubernur,” ungkapnya sembari tersenyum.
Dari pantauan Radar Sorong, pada pencanangan tersebut dilakukan pembagian bendera secara simbolis oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya kepada bupati/wali kota se-Papua Barat Daya. Kemudian dilanjutkan dengan pemukulan tifa sebanyak tiga kali sebagai tanda pencanangan Bulan Kemerdekaan dan Gerakan Pembagian 10 juta bendera merah putih. Selain itu, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako,bibit tanaman dan payung bagi Mama-mama pedagang pinang.
Turut hadir pada acara tersebut unsur forkopimda, perwakilan organisasi, paguyuban, tokoh adat, tokoh agama, elemen masyarakat, dan siswa/i SD,SMP, SMA. Acara ditutup dengan foto bersama.(zia)