SORONG-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya membuka Sayembara Logo Provinsi Papua Barat Daya dengan total hadiah Rp150.000.000. Yang mana Juara I sebesar Rp75.000.000, ditambah sertifikat. Juara ll sebesar Rp50.000.000, ditambah sertifikat. Juara lll sebesar Rp25.000.000, ditambah sertifikat.Sayembara Logo Pemprov PBD terbuka untuk umum. Pembukaan pendaftaran telah dibuka mulai 24 Februari 2023 hingga 11 Februari 2023.
“Hari ini telah dibuka pendaftarannya, jadi silahkan bagi masyarakat yang memiliki kreativitas untuk berkontribusi menyalurkan ide-ide kreatif pada event ini. Pendaftaran gratis atau tidak dipungut biaya,” kata Ketua Panitia Sayembara Logo Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Septinus Lobat, SH.M.PA kepada Radar Sorong, melalui sambungan telepon seluler, Jumat (24/2).
Ia menjelaskan bahwa Provinsi Papua Barat Daya telah terbentuk sehingga perlu adanya Logo Daerah. Karena Logo daerah sebagai salah satu lambang daerah merupakan tanda identitas daerah, yang berfungsi sebagai pengikat persatuan sosial budaya masyarakat daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya perlu menetapkan logo daerah sebagai lambang daerah, sebagaimana diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2007 Tentang Lambang Daerah. Yang merupakan panji kebesaran dan simbol kultural bagi masyarakat daerah yang mencerminkan kekhasan daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya, Jumat (24/2).
Lanjutnya, Total hadiah yang disiapkan adalah Rp150.000.000, dimana Juara I sebesar Rp75.000.000, ditambah sertifikat. Juara ll sebesar Rp50.000.000, ditambah sertifikat. Juara lll sebesar Rp25.000.000, ditambah sertifikat. Sayembara Terbuka untuk umum, WNI minimal berusia 17 tahun (dibuktikan dengan fotokopi/ scan e-KTP) dan mengisi formulir pendaftaran. Peserta Sayembara adalah Perorangan atau Kelompok (maksimal 2 orang), yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian acara dan mentaati segala aturan yang berlaku dalam sayembara ini.
“Terbuka untuk umum. Dan pajak ditanggung pemenang,” ujarnya.
Septinus menambahkan bahwa Kriteria logo diantaranya berkaitan dengan 8 aspek paling menonjol dalam pembentukan Provinsi Papua Barat Daya seperti sumber daya alam, pertanian, pariwisata, kebudayaan dan perindustrian, perdagangan, perikanan dan kelautan. Kemudian warna yang digunakan mencerminkan karakteristik khas Provinsi Papua Barat Daya.
“Desain logo daerah harus menggambarkan potensi daerah, harapan masyarakat daerah, serta semboyan untuk mewujudkan harapan tersebut. Serta tidak mengandung unsur SARA dan provokasi,” pungkasnya.(zia)