Diikuti 1.746 Peserta, Telan Anggaran Rp 5,9 M
SORONG-Sebanyak 1.746 peserta bakal bersaing dalam Pesta paduan suara Gerejawi (Pesparawi) XIV se-tanah Papua. Pesta Iman tersebut diikuti 13 kontingen se Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Pesta iman ini dibuka dengan parade defile kontingen Pesparawi XIV hingga ibadah pembukaan dan penyerahan piala bergilir dari Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Papua Barat kepada Pj Sekda Johni Way. Selanjutnya, diserahkan ke Ketua Panitia Pesparawi XIV bertempat di halaman Kantor Walikota Sorong, Sabtu (22/6).
Fanik Tehupeiory menjelaskan pesta paduan suara Gerejawi ini berlangsung sejak tanggal 19 Juni hingga 28 Juni 2024. Dimana, kegiatan tersebut akan digelar di 4 lokasi berbeda.
“Lomba akan berlangsung di gedung ACC Aimas, Gereja Bethel Mawolokmai Aimas, gedung Poltekes Sorong dan gedung Lambertus Jitmau Kota Sorong,” jelasnya.
Fanik mengatakan lomba paduan suara ini terbagi atas focal group hingga solo (person) yang diikuti mulai anak berusia 8 tahun hingga orang dewasa usia 45 tahun. Lomba ini diikuti 1.746 peserta pada 12 kategori lomba.“Rincian peserta, dari Kabupaten Manokwari sebanyak 250 peserta dan ikut 12 kategori lomba. Kabupaten Fakfak 155 peserta ikut 9 kategori, Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 150 peserta ikut 9 kategori. Kabupaten Kaimana sebanyak 130 peserta ikut 8 kategori. Teluk Wondama sebanyak 126 peserta ikut 7. Kabupaten Manokwari Selatan sebanyak 70 peserta ikut 4 kategori,” ujarnya.
“Kabupaten Pegaf sebanyak 30 peserta ikut 1 kategori, Kota Sorong 265 peserta ikut 12 kategori, Kabupaten Sorong 160 peserta ikut 7 kategori, Kabupaten Sorong Selatan sebanyak 176 peserta ikut 11 kategori, Kabupaten Tambrauw 33 peserta ikut 5 kategori, Kabupaten Maybrat utus 170 peserta ikut 8 kategori lomba dan Kabupaten Raja Ampat sebanyak 91 peserta ikut 2 kategori lomba,” tambahnya.
Fanik mengungkap untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, panitia menghabiskan anggaran sebesar Rp 5.9 miliar. Diakuinya, pihaknya masih membutuhkan dana senilai Rp 2 miliar.“Sebenarnya kami mengajukan dana sebesar Rp 21,7 miliar. Namun yang terealisasi baru sekitar Rp 5.8 miliar. Namun pengeluaran kami sejauh ini sudah Rp 5.9 miliar dan kmi masih membutuhkan dana Rp 2 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad menuturkan pihaknya menyambut baik pelaksanaan kegiatan Pesparawi ke XIV di Papua Barat Daya. Dia mengaku kegiatan tersebut bukan kegiatan biasa melainkan sebagai salah satu hubungan antara hamba dan Tuhan.
“Ini bukan kegiatan biasa saja tapi dilakukan untuk menyampaikan firman Tuhan, menyampaikan pujian kepada Tuhan melalui lagu dari paduan suara. Kegiatan ini harus dimaknai lebih dalam lagi, karena ketika kita menyampaikan pujian melalui lagu tentunya kita berkeyakinan pasti bukan secara fisik saja tetapi secara spiritual melakukan hubungan dengan Tuhan,” ungkapnya.
Pj Gubernur Papua Barat Daya menambahkan pesparawi ke XIV ini melambangkan kebersamaan. Sebab, rata-rata kategori lomba adalah tim. Artinya, ini motiviasi untuk selalu mengedepankan kebersamaan.
“Kita patut menyambut baik kegiatan ini, karena juga mengedepankan kebersamaan sesuai dengan kategori lomba tadi rata-rata team. Kita juga bisa menjadikan kegiatan keagamaan ini sebagai inspirasi selalu mengedepankan kebersamaan. Kami berharap kegiatan ini jadi momentum meningkatkan kualitasi bagi peserta dan berefek kepada penonton dan juga melahirkan talenta baru yang punya jiwa semangat keagamaan dan cinta kasih,” pungkasnya.(rin)