AIMAS – Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru,SH,MSi menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) RI berkat keberhasilan pembangunan 174 BTS di Kabupaten Sorong. Penghargaan yang penyerahannya diwakilkan oleh Kadis Kominfo Kabuoaten Sorong, Marthen Nebore, menjadi simbol dari suksesnya program percepatan pembangunan daerah-daerah blank spot.
Marthen menuturkan, saat ini progres pembangunan BTS tersebut telah mencapai 75 persen. Percepatan pembangunan diharapkan sudah bisa on air pada Desember 2021 mendatang. Ia menambahkan bahwa 174 BTS yang dibangun tersebat di daerah 3T di Kabupaten Sorong. Namun ada satu daerah tang menjadi target utama dalam percepatan pembangunan BTS tersebut, ialah di Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon.
“Daerah yang paling menjadi fokus pembangunan BTS guna percepatan pembangunan salah satunya di Malaumkarta. Itu adalah salah satu daerah yang ditunjuk langsung oleh Kemenkominfo guna menunjang kegiatan pariwisata di daerah tersebut,” ujar Marthen Nebore.
Sementara itu, bersama BAKTI Kominfo Telkomsel juga turut mendukung pembangunan tersebut dengan menggelar BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan program pemerintah guna pemerataan akses broadband di wilayah 3T di seluruh Indonesia.
Telkomsel yang terpilih sebagai Mitra Kerja Sama Operasional (KSO) dalam Program Penyediaan Layanan Seluler 4G/LTE di Wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) berencana menggelar infrastruktur BTS USO 4G/LTE di 7.772 titik di seluruh Indonesia. Dimana diantaranya akan dibangun di wilayah 3T di Kabupaten Sorong yang belum mendapatkan akses jaringan telekomunikasi broadband.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, komitmen tersebut merupakan langkah konkret Telkomsel dalam menjalankan perannya sebagai connectivity enabler yang secara aktif terus menghadirkan pemerataan akses jaringan broadband di Indonesia. Tujuannya adalah untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk terus terhubung dan memaksimalkan berbagai aktivitas digital yang dibutuhkan.
“Hingga semester dua 2021 lalu, Telkomsel bersama BAKTI telah menggelar 1.158 BTS USO yang seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband terdepan 4G/LTE. Ini menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan yang berada di wilayah 3T dan daerah perbatasan Indonesia,” ujar Hendri.
Ditambahkan Hendri, ia berharap kehadiran Telkomsel bersama pemerintah dapat membuka pintu gerbang solusi digital dan ketersediaan konektivitas berkualitas yang merata dan setara. Ia juga berharap pemerintah dapat mendukung ketersediaan perangkat mobile dan aplikasi berbasis digital untuk bersama membangun ekosistem gaya hidup digital yang inklusif di seluruh wilayah 3T.
“Kami juga butuh dukungan pemerintah untuk mendiringvpemanfaatab aplikasi digital dalam kehidupan masyarakat. Dimana hal tersebut juga menjadi target pembangunan BTS USO guna mengoptimalkan beragam potensi daerah dalam rangka menumbuhkan ekonomi digital melalui pemanfaatan teknologi tepat guna,” tutup Hendri. (ayu)