SORONG – Untuk mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat menggelontorkan dana lebih dari Rp 21 miliar guna mendanai bantuan sosial Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi warga pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sepanjang tahun 2021. Bansos PPKM ini merupakan komitmen Bupati Sorong melalui DTKS (Data Terpadu Keluarga Sejahtera) Kemensos.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sorong, Amatus Turot menyatakan, diperkirakan pengeluaran anggaran untuk bansos PPKM dalam sebulan berkisar sekitar Rp 1,675 miliar. Jika dikalikan dengan 12 bulan, maka Bansos PPKM berkisar Rp 21.180.800.000. Masing-masing keluarga penerima manfaat akan menerima bantuan senilai Rp 200.000 per bulan dan berlaku dalam tenggang waktu yang konsisten terus menerus.
Sumber dana yang digunakan untuk realisasi Bansos PPKM berasal dari sharing dana yang diupayakan Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru,SH,M.Si. Oleh karenanya, Kadinsos menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bupati atas bantuan yang diberikan. “Dana ini diperoleh dari sharing dana yang cukup besar. Semua ini tidak terlepas komitmen dan konsistensi Bupati untuk memberikan perhatian terhadap warganya,” ujar Amatus Turot.
Sesuai data yang ada, bansos PPKM di Kabupaten Sorong akan diberikan kepada sebanyak 8.827 warga Kabupaten Sorong secara bertahap. Diantaranya 418 warga di Distrik Mariat, 926 warga di Distrik Aimas, dan sisanya tersebar di seluruh distrik. “Dulu, seperti Distrik Sengkeduk tidak ada warga penerima Bansos. Termasuk, Distrik Snouk, dan Buf yang paling jauh malah sekarang warga penerima Bansos sudah banyak tercover dalam bantuan manfaat ini. Kita upayakan perwakilan seluruh distrik ada disini,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini wilayah Kabupaten Sorong masih memberlakukan PPKM Level 3. Hingga Jumat (26/11) kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat sebanyak 1.288 orang. Dari total kasus tersebut, 1.249 diantaranya (98,4%) sembuh, sementara kasus meninggal Covid-19 sebanyak 35 orang. Kini di Kabupaten Sorong masih terdapat 4 kasus aktif Covid-19.
Adapun perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sorong, dari 84.196 sasaran vaksinasi, yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama 38.889 orang (46,19%), sedangkan vaksin dosis kedua telah disuntikkan kepada 25.094 sasaran (29,80%) warga Kabupaten Sorong. (ayu/ian)