SORONG – Ferdinan Onim dipercaya sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Imekko Bersatu (FKMIB) Provinsi Papua Barat Daya. Setelah membentuk badan pengurus, Selasa (24/1), ia mengatakan pihaknya juga segera bergegas melaksanakan sejumlah program kerja.
Disebutkan Ferdinan, tidak adanya pemerataan pendidikan menjadi permasalahan paling mendasar yang dirasakan generasi muda Imekko selama ini. Oleh karenanya permasalahan tersebut menduduki urutan pertama program prioritas yang harus ia tuntaskan. “Hari ini banyak generasi muda putus sekolah, masalah ini harus diselesaikan. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terisolir. Pembangunan harus merata dan menyentuh mereka,” kata Ferdinan.
Ia menyebutkan, bahwa masyarakat Imekko merupakan bagian dari Papua Barat Daya. Dengan demikian maka setiap penyelesaian masalah harus di garap secara kolaborasi bersama pemerintah. “Forum Komunikasi Immeko Bersatu, membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkerja sama dengan pihak Pemerintah Provinsi PBD sebagai orang tua dalam membangun bangsa dan negara. Permasalahan yang terjadi khususnya terhadap masyarakat Imekko harus dituntaskan bersama,” lanjutnya.
Melalui forum ini ia juga berkomitmen untuk mempersatukan seluruh masyarakat Imekko yang ada di kabupaten dan kota untuk akhirnya menentukan jati dirinya. Baik pada aspek politik, pemerintahan, pendidikan, dan sebangainya. “Yang jelas banyak aspek yang harus dikejar. Imekko sudah terlalu lama tidur, sekarang kita harus bangun untuk mengejar ketertinggalan itu. Sehingga kita bisa setara dengan kelompok masyarakat yang lain,” tegasnya.
Disinggung terkait keberpihakan dalam berpolitik, Ferdinan mengaku hal tersebut tidak bisa tergesa-gesa. Kalaupun ada figur yang layak untuk bergelut di dunia politik, tentu butuh persiapan yang matang dan dipastikan mampu Memberikan dampak positif bagi orang orang di sekitarnya terutama bagi masyarakat Imekko itu sendiri. (ayu)