SORONG– Dalam suasana penuh duka cita mendalam, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos dan Walikota Sorong Septinus Lobat, SH M.PA, Kamis (26/6) melepas jenasah alm Abner Reinal Jitmau, S.Sos MM untuk dimakamkan di pemakaman umum Km 12 masuk Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pelepasan jenasah alm Abner Jitmau diawali dengan rangkaian ibadah yang berlangsung khidmat. Para pejabat dan masyarakat yang melayat ke rumah duka begitu padat, memenuhi seluruh kursi yang disiapkan.
Padatnya pelayat yang melepas jenasah Abner Jitmau juga terlihat di kanan kiri jalan utama yang dipadati kendaraan.
Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu mengatakan, jika meninggal dan ingin didatangi banyak orang seperti terlihat pada pelepasan jenasah almrhum Abner Jitmau, maka berbuat baiklah kepada siapa pun.
“Hargai semua orang, hormati semua orang, kerja baik-baik,kira-kira begitulah,”ucap gubernur.
Sebagai keluarga besar Maybrat dan atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Gubernur mengatakan bahwa dengan berpulangnya almarhum Abner Jitmau, semua merasa kehilangan.
Sudah banyak hal positif yang ditinggalkan almarhum Abner Jitmau. Sebagai manusia biasa, gubernur juga mengatakan, bahwa alm Abner Jitmau bukan malaikat, sehingga jika ada kelalaian, , ucapan yang menyinggung perasaan orang lain, gubernur minta dimaafkan.
Sementara itu, mewakili PDIP Papua Barat Daya, Fredrik FA Marlissa dalam sambutannya mengaku sangat terkejut mendengar kabar Abner Jitmau telah berpulang ke Sang Pencipta pada Senin malam lalu (23/6/2025).
Sebab menurut Fredrik Marlissa, beberapa hari, Ia intens komunikasi dan alm Abner Jitmau mengabarkan kalau Ia sehat-sehat saja. Ternyata Senin malam lalu (23/6), Abner Jitmau telah meninggalkan kita semua.
Kenyataan yang harus terjadi di tengah kehidupan kita. Kita harus berpisah dengan seorang sosok yang begitu kita kenal dan begitu kita hormati yaitu almarhum Abner Jitmau.
“Beliau selalu menjadi warna dalam setiap organisasi kami. Ada beberapa organisasi profesi, organisasi pemuda yang saya hadir sama-sama dengan beliau. Dan kami dualah yang pertama kali menghadirkan Gapensi di Kota Sorong,”ujar Fredrik Marlissa yang juga Wakil Ketua 2 DPR Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam rangkaian pelepasan jenasah alm Abner Jitmau, pengurus dan kader PDIP tampil mengadakan prosesi penghormatan kepada almarhum Abner Jitmau.
Seperti diketahui, politisi almarhum Abner Jitmau meninggal dunia di RSAL pada Senin malam lalu (23/6) karena dikabarkan terkena serangan jantung.
Semasa hidupnya almarhum sangat aktif di berbagai organisasi yang pada akhirnya mengantarkannya dirinya dua periode di DPRD Kota Sorong, dua periode di DPR Provinsi Papua Barat Daya.
Dan pada Pemilu Legislatif 2024, Ia kembali terpilih di DPR Provinsi Papua Barat Daya. Namun posisinya digantikan karen Ia maju sebagai Calon Walikota Sorong berpasangan dengan Ir H. Muhammad Said, ST, PPM, M.Pd (Ketua KKSS Provinsi Papua Barat Daya) yang pada akhirnya dimenangkan oleh pasangan Septinus Lobat, SH M.PA – H. Ansar Karim sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sorong periode 2024-2029.
Dalam ibadah perkabungan, Kamis siang (26/6) di rumah duka di Km 8, terungkap begitu banyak yang sudah dilakukan alm Abner Jitmau membantu organisasi maupun gereja. Karena itu kepergiannya untuk selama-lamanya membuat banyak orang merasa kehilangan.
Hal ini terlihat saat menyampaikan sambutan, Fredrik Marlissa pun tak mampu menahan isak tangisnya yang membuat kata-kata akhir sambutannya terhenti sejenak hingga membuat suasana pun terasa larut dalam duka mendalam. (ros)