SORONG – Seorang pemuda berinsial AM terkapar bersimbah darah di salah satu warung dekat Traffic Light Km 10 Kota Sorong. AM merupakan korban pembacokan oleh seorang pemuda. Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sorong, peristiwa itu terjadi di pinggir jalan Basuki Rahmat dekat Traffic Light Km 10, sekitar pukul 20.35 WIT, Kamis (16/11).
Awalnya pelaku mengejar korban sambil membawa parang. Tiba-tiba, pelaku mengayunkan parang ke arah korban hingga beberapa kali. Korban kemudian berusaha melarikan diri hingga masuk ke dalam sebuah warung makan, sementara pelaku terus mengejar korban hingga masuk ke dalam warung makan tersebut.
Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan menjelaskan terjadi selisih paham antara korban dan pelaku. Tiba-tiba, pelaku mengejar korban dengan parang lalu melakukan pembacokan terhadap korban. Indra mengaku belum mengetahui modus maupun motif pelaku berbuat demikian. “Untuk kronologisnya mereka memang ada selisih paham, tapi untuk permasalahnya kurang tahu, Karena satunya meninggal sedangkan tersangkanya belum bisa dimintai keterangan,” jelasnya kepada awak media.
Dikatakan Indra, saat ini jasad korban berada di RS Sele Be Solu, sementara pelaku sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kabupaten Sorong di Km 24 lantaran diduga mengalami geger otak akibat diamuk massa. Karena itu, tambah Indra pelaku akan menjalani CT Scan. “Pelaku masih belum bisa dimintai keterangan, makanya identitas pelaku belum kami ketahui. Sementara pelaku berada di Rumah Sakit Umum Daerah Km 24. Sebelumnya pelaku kami bawa ke RS Pertamina, berdasarkan keterangan dokter memang ada cidera di 3 titik di kepala akibat dikeroyok massa, jadi ada benjolan dan kesadarannya berkurang jadi belum bisa ditanyai,” pungkasnya. (rin)