Polda PB Siap Tindak Tegas Penimbun BBM
AIMAS–Dengan adanya antrean panjang di sejumlah SPBU di Kabupaten Sorong, Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru, SH, M.Si mengatakan akan menindaklanjuti permasalahan BBM dengan memanggil pihak pertamina pada Senin, (8/11) ini. Dikatakan Bupati, pertemuan tersebut bertujuan untuk mencari tahu kebenaran kabar lelangkaan BBM, juga untuk mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat.
“Nanti akan saya cek, kemungkinan hari Senin atau Selasa baru akan saya kordinasikan untuk memanggil pihak Pertamina. Nanti akan kami upayakan untuk antisipasi dan akan kami carikan solusi terbaik untuk masyarakat tentunya dengan mempertimbangkan seluruh aspek,” tutup Bupati.
Sementara itu, dugaan kelangkaan BBM yang terjadi di Sorong sejak Jumat, (5/11) membuat Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.IK, M.Si mengambil langkah tegas untuk melakukan penyelidikan. Dikatakan Kapolda, timnya juga sedang ditugaskan untuk mencari tahu siapa orang yang pertama kali melempar isu tersebut.
“Saya melihat sebenarnya tidak langka. Hanya saja masyarakat yang sudah keburu membludak sehingga memberikan pesan seperti memang BBM langka. Kami juga monitor, sedang kami cari tahu siapa penyebar isu ini,” ungkap Kapolda, Sabtu (6/11).
Menurut Kapolda, isu kelangkaan BBM tidak benar terjadi. Pasalnya pihak Pertamina sendiri sudah memberikan statement bahwa ketersediaan stok masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
“BBM tidak ada masalah kok, pertamina kan sudah memberikan statement bahwa stok masih ada,” kata Kapolda.
Kendati demikian, Kapolda juga tetap akan menyelidiki jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan penimbunan BBM. Menurut Kapolda, penimbun BBM termasuk pelaku kejahatan sehingga harus ditindak.
“Jangankan BBM, sembako pun pasti akan kami tindak tegas. Ngga ada urusan itu, tidak boleh ada penimbunan, pelaku kejahatan itu. Pokoknya saya perintahkan Kapolres ikut monitor, kalau sampai benar terjadi, proses sampai tuntas,” kecamnya. (ayu)