SORONG -Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025, Kilang Kasim menggelar upacara yang berlangsung di halaman kantor utama PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim Sorong.
Upacara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur atas perjuangan kebangkitan Indonesia.
Dikatakan bahwa Peringatan Kebangkitan Nasional ini tidak sekedar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Namun bentuk penguatan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.
Pjs General Manager Kilang Kasim, Khairuddin bertindak sebagai pembina upacara, dan memimpin seluruh peserta upacara dan menyampaikan pesan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid yang mana menyebutkan bahwa Kebangkitan Nasional bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa, kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup.
Pjs GM Kilang Kasim Khairuddin juga menambahkan bahwa semangat kebangkitan nasional harus dapat menjadi bekal di tengah polarisasi dunia, dimana Indonesia mengambil posisi trusted partner-bebas dalam menentukan kepentingan nasional dan aktif membangun dialog yang produktif dengan berbagai pihak, hal inilah yang menjadikan Indonesia kian dihormati di berbagai forum Internasional.
Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra mengaku bahwa upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi saksi komitmen kuat seluruh insan Kilang kasim untuk terus semangat seperti akar pohon yang menembus tanah, namun kokoh menopang kehidupan khususnya dalam perkembangan digital yang semakin maju.
“Kilang Kasim akan terus mendukung segala upaya pemerintah dalam membangun fondasi perlindungan sosial di ruang digital sesuai peraturan pemerintah tentang Tata Kelola dan Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS)” ujarnya.
Ferdy juga menyambut baik pembangunan pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital di kawasan Indonesia Timur, salah satunya adalah segera diresmikan AI Centre of Excellence di Papua.
“Kolaborasi antara Pemerintah dan Industri. dalam mengembangkan ekosistem digital yang lebih aman, sehat dan beretika patut kita dukung, Kilang Kasim akan selalu terbuka dengan segala upaya kolaboratif dengan seluruh pihak untuk tujuan nilai-nilai kemanusian dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama” pungkasnya. (*/zia)
