
SORONG-Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117, General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 4 Sorong Sonny Uktolseya menyampaikan bahwa momen bersejarah ini menjadi pengingat sekaligus penggerak semangat untuk terus membangun Indonesia yang mandiri, adil, dan berpihak pada rakyat.
“Pada tanggal 20 Mei ini, kita membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa. Halaman yang ditulis dengan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus dijajah,” katanya dalam membacakan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid.
Ditegaskan bahwa kebangkitan nasional, yang bermula dari pendirian Budi Utomo pada 1908, bukanlah peristiwa sejarah yang berhenti pada satu titik. “Ia adalah proses yang terus berlangsung, menuntut kita untuk menjawab tantangan zaman, dari krisis pangan global hingga ancaman kedaulatan digital,” katanya.
Sebagai bagian dari BUMN yang memiliki peran strategis dalam logistik dan konektivitas maritim nasional, Pelindo turut mengambil peran aktif dalam mendukung arah kebangkitan bangsa melalui efisiensi sistem pelabuhan, digitalisasi layanan, dan pembangunan infrastruktur logistik yang inklusif.
GM PT Pelindo (Persero) Regional 4 Sorong Sonny Uktolseya, menyampaikan bahwa dalam 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, berbagai program dasar rakyat telah digulirkan sebagai bentuk nyata dari semangat kebangkitan nasional yang baru. Di antaranya, Program Makan Bergizi Gratis yang menjangkau lebih dari 3,5 juta anak, serta layanan kesehatan gratis yang telah dirasakan oleh lebih dari 777.000 masyarakat.
“Ini menunjukkan bahwa kebangkitan yang besar justru dibangun dari hal-hal yang paling dekat dengan kehidupan rakyat: dari perut yang kenyang, tubuh yang sehat, dan pikiran yang merdeka,” ungkapnya.
Di bidang ekonomi, Sonny juga menggarisbawahi pentingnya inisiatif seperti pembentukan Danantara Investment Agency yang bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi bangsa. Di samping itu, pemerintah tengah mempercepat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital nasional termasuk pendirian AI Centre of Excellence di Papua untuk membekali SDM Indonesia menghadapi era transformasi teknologi.
Menurutnya, semangat kebangkitan nasional tidak hanya menyangkut pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan nilai. “Kita ingin setiap kebijakan berpijak pada kepentingan rakyat, bukan hanya pertumbuhan, tapi juga pemerataan dan keadilan,”katanya.
Dalam sambutannya, Sonny juga menegaskan bahwa Pelindo siap menjadi bagian dari ekosistem pembangunan yang mendukung Asta Cita delapan misi besar pemerintahan untuk mewujudkan transformasi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Mari kita jaga kebangkitan ini layaknya akar pohon yang menembus tanah tidak selalu tampak, tapi kokoh menopang kehidupan. Kebangkitan sejati tumbuh dari nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan dan kesejahteraan yang dirasakan bersama,” katanya.(zia)