SORONG – Tidak memiliki laboratorium komputer, siswa-siswi berserta guru SMA 8 Kalobo Distrik Salawati Tengah Kabupaten Raja Ampat, mengarungi lautan dengan menggunakan longboat guna menyambangi Waisai Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat untuk mengikuti Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang berlangsung 27 hingga 30 September 2021.
Meski mengarungi lautan untuk mengikuti ANBK, tidak menyurutkan semangat siswa-siswi kelas 11 SMA Negeri 8 Kalobo. Perjalanan dmulai saat puluhan siswa dan guru menggunakan perahu longboat dari Kampung Kalobo menuju Kota Sorong, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan kapal cepat dari Kota Sorong menuju Waisai Kabupaten Raja Ampat. “Khusus kami SMA 8 Raja Ampat ini, dimana siswa-siswi yang didampingi guru mengikuti kegiatan ANBK,” jelas Plh. Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Raja Ampat, Ramlan Rumlus, kemarin.
Ramlan mengatakan, kegiatan ANBK diikuti oleh seluruh SMA di Indonesia, namun karena tidak memiliki laboratorium komputer sehingga guru maupun 28 siswa kelas 11 SMAN 8 Kalobo Raja Ampat, harus mengarungi lautan demi mengikuti ANBK di Waisai. Rahman berharap agar nantinya SMA Negeri 8 Raja Ampat dapat segera memiliki laboratorium komputer sehingga tidak lagi membawa siswa mengarungi lautan untuk mengikuti tes. (juh)