• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Sabtu, 17 Mei 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Ada yang Salah “Kamar”, Pencaker OAP Pertanyakan Hasil Pengumuman SKD

by Redaksi
4 Desember 2024
in Berita Utama
0
Ada yang Salah “Kamar”, Pencaker OAP Pertanyakan Hasil Pengumuman SKD

Aksi demo pencaker OAP di Kantor Gubernur PBD . (rosmini)

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT

SORONG- Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (4/12) didemo pencari kerja  (pencaker) Orang Asli Papua (OAP) yang mempertanyakan  hasil pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam penerimaan CPNS di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Pertanyakan hasil pengumuman SKD yang dianggap janggal. (rosmini)

 Dalam aksinya, massa pendemo yang dipimpin Jolfin Karet akan menduduki Kantor  Gubernur Provinsi Papua Barat Daya hingga pejabat terkait menemui mereka dan memberikan penjelasan atas hasil pengumuman SKD .

Berita Terkait

Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI

Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI

17 Mei 2025
7
Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

17 Mei 2025
17
Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU

Akomodir Program Kelompok Tani Hutan jadi Program Perencanaan Daerah

16 Mei 2025
8

 Koordinator Pencaker OAP Provinsi Papua Barat Daya,  Jolfin Kareth mengatakan, mereka datang dengan tujuan untuk mengecek dan mempertanyakan hasil tes CPNS yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

ADVERTISEMENT

“Kami datang untuk mempertanyakan terkait pembagian kuota yang sudah dibagi 80 : 20 itu. Itu bukan kami yang buat, itu pemerintah yang buat, diatur dalam UU Otsus. Jadi tujuan kami datang hari ini, kami cek , pastikan data, ada temuan di hasil tes CPNS ini,”ujar Jolfin didamping beberapa  pencaker  OAP.

 Yang dipertanyakan bahwa dalam tes SKD, quota untuk OAP ternyata ada yang diisi non OAP. “ Ini  yang menjadi ganjalan, kenapa SKD yang baru dibuka kok bisa ada kecolongan, salah kamar, non OAP bisa masuk di kamar quotanya OAP. Ini yang jadi pertanyaan kami. Kami punya bukti, data-data sudah ada,”ujar  Jolfin Karet.

 Ditambahkan oleh Jolfin bahwa mereka ingin duduk dengan pemerintah, ketika ada salah kamar, apa yang harus diperbuat. Apa yang harus dilakukan. “Kenapa pemerintah menghindar, kenapa pemerintah  tidak mau menemui kami hari ini,”seru Jolfin. Karena  tahapan seleksi penerimaan CPNS masih  berlanjut dimana tanggal 9 Desember 2024 memasuki tes SKB (Seleksi Komptensi Bidang) .

Yang pasti dikatakan Jolfin Karet bahwa  Tes  SKD sangat  merugikan pencaker OAP.  “Kami sangat dirugikan. Banyak data-data, yang kami temukan, ada yang  nilainya tinggi tidak tembus, pokoknya banyak yang merugikan kami  orang Papua,”tandasnya. Ia pun mencontohkan, “ada peserta tes CPNS  yang nilainya 200 tembus (lolos) baru yang 300 dia jatuh (tidak lulus,Red). Ini masuk akal kah tidak, tidak masuk akal to. Nah ini yang kami mau pertanyakan kepada pemerintah,”ujar Jolfin.

“Jadi tujuan kami hari ini, kami akan tidur di sini sampai tanggal 9.  Kami tidak bisa pulang ke rumah, kamai akan masak, makan dan tidur di sini (Kantor Gubernur PBD),”seru Jolfin Kareth. Soal data  berapa banyak peserta tes non OAP yang masuk ke quota  OAP, Jolfin belum mau mengungkapkan. Ia hanya mengatakan akan menyampaikan data itu saat duduk  dengan pejabat Pemprov Papua Barat Daya.

  Lebih lanjut, Jolfin juga mengatakan, aksi pencaker OAP tidak hanya Proses  sampai di sini, melainkan Jolfin Karet mengatakan akan memperjuangkan  sampai di Jakarta. “Kita akan  pertanyakan ini ke Menpan, apa benar keputusan ini dari pusat atau daerah yang buat,”ujarnya.

Jolfin menambahkan, dalam aksi demo 26  Agustus lalu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Barat Daya, Gamar Malabar, S.Sos MM mengatakan, sudah dibagi, dipilah-pilah, OAP dan Non OAP, 80 : 20. Tidak bisa yang non OAP dengan formasi  20 % di quota OAP.

 “Ibu sendiri yang bicara dengan kata-kata itu. Ibu BKPSDM  mengatakan ini tidak bisa diinterfensi oleh siapa pun, semua dari pusat. Tidak bisa non OAP melamar ke situ (quota OAP). Jadi  kita pegang kata-kata itu untuk menanyakan hal itu,”pungkasnya.

Pantauan media ini, selama aksi demo berlangsung tampak aparat kepolisian berjaga-jaga,serta Satpol PP yang berjaga-jaga dan membuat pagar betis di pintu masuk Kantor Gubernur yang sementara ini menempati areal Kantor Walikota Sorong.  (ros)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Previous Post

Triwulan Ke IV, Tim Evaluator Itjen Kemendagri Evaluasi Kinerja Pj Gubernur PBD

Next Post

Lestarikan Lingkungan, Indosat Hadirkan Inovasi Mesin Sampah Jadi Pulsa

Related Posts

Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI
Berita Utama

Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI

17 Mei 2025
7
Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan
Berita Utama

Dinas LHKP Kumpulkan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

17 Mei 2025
17
Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU
Berita Utama

Akomodir Program Kelompok Tani Hutan jadi Program Perencanaan Daerah

16 Mei 2025
8
Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar
Berita Utama

Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Menuju Embarkasi Makassar

16 Mei 2025
15
Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU
Berita Utama

Luas Tutupan Hutan Diusulkan jadi Variabel Pembagian DAU

12 Mei 2025
76
Gubernur Elisa Kambu Harap Syafrudin Sabonama Tetap Pimpin PAN Papua Barat Daya
Berita Utama

Gubernur Elisa Kambu Harap Syafrudin Sabonama Tetap Pimpin PAN Papua Barat Daya

11 Mei 2025
64
Next Post
Lestarikan Lingkungan, Indosat Hadirkan Inovasi Mesin Sampah Jadi Pulsa

Lestarikan Lingkungan, Indosat Hadirkan Inovasi Mesin Sampah Jadi Pulsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport
  • Uncategorized

Berita Terbaru

Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI

Satgas Yonif 501/BY Kembali Berhasil Turunkan Danyon OPM ke Pangkuan NKRI

17 Mei 2025
Total Hadiah Puluhan Juta, Komunitas Debu Jalanan Gelar Turnamen 9 Ball Resmi Dibuka Bupati Tambrauw

Total Hadiah Puluhan Juta, Komunitas Debu Jalanan Gelar Turnamen 9 Ball Resmi Dibuka Bupati Tambrauw

16 Mei 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!