• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Minggu, 26 Oktober 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Dinilai Mengecewakan, Pj Gubernur: Pembangunan Sentra Pemerintahan DOB Tanggungjawab Pusat

by admin
28 Mei 2024
in Berita Utama
0
Dinilai Mengecewakan, Pj Gubernur: Pembangunan Sentra Pemerintahan DOB Tanggungjawab Pusat

PJ Gubernur PBD Mohammad Musa'ad.(Fauzia/Radar Sorong)

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT

SORONG-Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad menegaskan bahwa pembangunan sentra pemerintahan Daerah Otonomi Baru termasuk Provinsi Papua Barat Daya murni menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Pembangunan sentra pemerintahan menjadi kewenangan dan tanggung jawab pemerintah pusat, karena dana yang dipakai APBN,” tegasnya, Senin (27/5).

Berita Terkait

Konferensi Internasional Diikuti 12 Negara, Wagub Papua Barat Daya : IAIN Sorong Hebat

Konferensi Internasional Diikuti 12 Negara, Wagub Papua Barat Daya : IAIN Sorong Hebat

23 Oktober 2025
65
ASN Sorong Selatan Raih Gelar Doktor UGM dengan IPK 3,95 Melalui Beasiswa LPDP

ASN Sorong Selatan Raih Gelar Doktor UGM dengan IPK 3,95 Melalui Beasiswa LPDP

23 Oktober 2025
17
Kelola Kawasan Perhutanan Sosial Melalui Skema Agroforestri

Kelola Kawasan Perhutanan Sosial Melalui Skema Agroforestri

20 Oktober 2025
35

Lanjutnya, bahwa Presiden Republik Indonesia sudah memerintahkan ada alokasi dana untuk pembangunan semua pusat pemerintahan di Daerah Otonom Baru (DOB), termasuk di Provinsi Papua Barat Daya.

ADVERTISEMENT

“Yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Seperti membuat master plan sentra pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya, DID dan Amdal. Bahkan kami sudah siapkan tanahnya,” katanya.

Musa’ad juga mengatakan bahwa Tanah untuk pembangunan sentra pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya, sambungnya, sudah clean and clear. Bahkan tanah tersebut sudah ada sertifikat atas nama pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

“Dari 4 DOB, yang telah memiliki sertifikat tanah atas nama pemerintah provinsi hanya Papua Barat Daya,” tegasnya.

Dikatakan juga bahwa saat ini pihaknya hanya bisa menunggu, kapan Pemerintah Pusat membangun sentra pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya.

“Sekarang kita tunggu kapan bangunnya, itu yang didiskusikan dalam rapat bersama Wamendagri dan Komisi II DPR RI. Karena tidak ada alokasi anggaran di pemerintah provinsi untuk membangun itu,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memang memiliki beberapa sumber pendanaan. Diantaranya Dana Tambahan Infrastruktur (DTI), Dana Otsus dan Dana Alokasi Umum (DAU). Tetapi sumber pendanaan tersebut tidak bisa digunakan untuk membangun perkantoran.

“Dana tambahan infrastruktur, dana otsus dan dana alokasi umum tidak bisa dipakai membangun infrastruktur perkantoran. Misalnya dana tambahan infrastruktur, dipakai untuk transportasi seperti bangun jalan dan jembatan, untuk energi listrik, air bersih, telekomunikasi dan sanitasi,” jelasnya.

“Jadi tidak ada ruang bagi pemerintah daerah untuk membiayai pembangunan perkantoran. Informasi dari teman-teman PU, Oktober sudah dibangun,” sambungnya.

Diketahui, Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo dan Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengunjungi langsung lahan yang akan dijadikan sentra perkantoran Provinsi Papua Barat Daya, yang berada di Stadion Wombik Km 16, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (27/5).

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi II DPR RI tampak sangat terkejut lantaran di lahan yang sama yang pernah dikunjunginya satu tahun silam, saat ini masih belum ada pembangunan apapun.

“Kedatangan kami kesini untuk memastikan lagi pemerintahan yang baru berjalan dengan baik. Kami melakukan evaluasi dan monitoring penyelenggaraan pemerintahan di empat daerah otonom baru,” katanya.

Ahmad Doli mengaku merasa kecewa lantaran sampai saat ini belum ada progres dari pembangunan sentra pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya usai dicanangkan Wakil Presiden RI satu tahun lalu.

“Ini sedikit mengecewakan ya. Karena tadinya kami bayangkan setelah satu tahun setengah, kami tidak melihat ada progress pembangunannya. Bayangan saya, stadion sudah rata ada calon kantornya begitu. Ternyata masih sama saja, malah tambah bagus stadionnya karena dicat,” beber Doli.

Ia menambahkan Belum dibangunnya sentra pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya, kata Doli, menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi dirinya dan Wamendagri untuk segera melakukan koordinasi dengan kementerian lembaga lainnya.

“Bangsa ini punya niat proses percepatan pembangunan di tanah Papua, itu yang mendasari kami memekarkan empat daerah provinsi baru di tanah Papua ditengah moratorium pemekaran,” pungkasnya.(zia)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dana Belum Kucur, Papua Barat Daya Terancam Tidak Ikut PON Aceh dan Sumut

Next Post

Pembangunan Smelter KEK Sorong, Robert Kardinal: Masyarakat-Stakeholder Harus Support

Related Posts

Konferensi Internasional Diikuti 12 Negara, Wagub Papua Barat Daya : IAIN Sorong Hebat
Berita Utama

Konferensi Internasional Diikuti 12 Negara, Wagub Papua Barat Daya : IAIN Sorong Hebat

23 Oktober 2025
65
ASN Sorong Selatan Raih Gelar Doktor UGM dengan IPK 3,95 Melalui Beasiswa LPDP
Berita Utama

ASN Sorong Selatan Raih Gelar Doktor UGM dengan IPK 3,95 Melalui Beasiswa LPDP

23 Oktober 2025
17
Kelola Kawasan Perhutanan Sosial Melalui Skema Agroforestri
Berita Utama

Kelola Kawasan Perhutanan Sosial Melalui Skema Agroforestri

20 Oktober 2025
35
Kaltim Juara Umum, PBD Posisi 22
Berita Utama

Kaltim Juara Umum, PBD Posisi 22

19 Oktober 2025
5
Lantik Puluhan Pejabat, Gubernur PBD Ingatkan ASN Tidak Bersikap Seperti Bos
Berita Utama

Lantik Puluhan Pejabat, Gubernur PBD Ingatkan ASN Tidak Bersikap Seperti Bos

13 Oktober 2025
2.6k
Dr Rico Sia Bangkitkan Wirausaha Baru IKM di Papua Barat Daya
Berita Utama

Dr Rico Sia Bangkitkan Wirausaha Baru IKM di Papua Barat Daya

13 Oktober 2025
56
Next Post
Pembangunan Smelter KEK Sorong, Robert Kardinal: Masyarakat-Stakeholder Harus Support

Pembangunan Smelter KEK Sorong, Robert Kardinal: Masyarakat-Stakeholder Harus Support

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Essay Foto/Berita Foto
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • OPINI
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport

Berita Terbaru

TJSL RS Pertamina Sorong, Wujud Nyata Sinergi IHC – Pertamina Bangun Masyarakat Sehat, Berdaya, dan Peduli Lingkungan di Papua Barat Daya

TJSL RS Pertamina Sorong, Wujud Nyata Sinergi IHC – Pertamina Bangun Masyarakat Sehat, Berdaya, dan Peduli Lingkungan di Papua Barat Daya

26 Oktober 2025
Telkomsel Tingkatkan Kualitas Layanan, Pemprov PBD Resmikan Jaringan 5G

Telkomsel Tingkatkan Kualitas Layanan, Pemprov PBD Resmikan Jaringan 5G

24 Oktober 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!