WAISAI– 473 CPNS Formasi 2018 Kabupaten Raja Ampat (R4) mengikuti pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan Golongan II Formasi Tahun 2018. Berlansung di Gedung Pari Convention Centre, Kota Waisai, Senin (4/09).
Pembukaan pelatihan dasar CPNS resmi dibuka oleh, Dr. Adi Suriyanto, (Kepala Lembaga Administrasi Negara RI), Muhiddin Umalalen, (Asisten I Setda Raja Ampat), Edward Dowansiba ( Kepala BKP-SDM Provinsi Papua Barat ), Abdul Wahab Warwey (Ketua DPRD Raja Ampat). Dilanjutkan, pemberian materi pelatihan oleh, Dr. Andi Taufik, M.Si (Kepala Pusat Latihan Pengembangan Lembaga Administrasi Nasional Perwakilan Makasar). Dan Pimpinan OPD dilingkup Pemkab Raja Ampat.
“Jadi, yang mengikuti pelatihan dasar CPNS Formasi Tahun 2018 terdiri dari golongan III (tiga) jumlahnya 283 orang. Sedangkan golangan II jumlahnya 190 orang,”kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kabupaten Raja Ampat, Nyoman Saribuana, S.STP, disela-sela kegiatan kepada Radar Sorong.
Dibeberkan Nyoman, kegiatannya Latsar CPNS ini diadakan selama 21 hari setiap gelombang. Lanjutnya, jika diakumulasi keseluruhan sampai dengan selesai itu kegiatan latsarnya berjalan selama tiga bulan kedepan.
“Setelah pembukaan Latsar disini (Gedung Pari) untuk lokasi pelaksanaannya secara keseluruhan dipusatkan digedung wanita selama tiga bulan kedepan mulai dari pelaksanaan pemateri, bimbingan mental dan fisik itupun dilakukan digedung yang sama. Kegiatan latsar bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD),”jelas Mantan Kabag Umum Setda Raja Ampat itu.
Dia berharap, dengan adanya Latsar CPNS Formasi Tahun 2021 ini, pihaknya (BKP-SDM) menginginkan agar semua CPNS itu paham tentang etika dan loyalitas maupun beperilaku yang baik ketika nantinya diangkat sebagai seorang Aparatur Sipil Negeri (ASN).”Selain itu, Latsar ini diharapkan juga mereka (CPNS) harus mempunyai prinsip dimana saya ini seorang ASN yang harus bertindak dan berperilaku seperti seorang pegawai. Jangan dia seorang pegawai tapi berperilaku tidak selayaknya seorang pegawai. Dari Latsar ini sehingga mereka juga paham tentang aturan-aturan tentang ASN agar mengerti kami harus berperilaku sebagai seorang ANS itu seperti apa. Makanya dibuatkanlah Latsar supaya mereka paham,”tegas Nyoman
Ditambahkan Nyoman lebih jauh, seluruh CPNS yang telah lulus seleksi formasi Tahun 2018 wajib mengikuti Latsar. Tapi menurut Nyoman, itu pilihan ketika mereka (CPNS) merasa keberatan tahun ini, tidak bisa mengikuti Latsar, boleh memilih mau ikut atau tidak.”Tetapi dalam ketetapan undang-undang setelah satu tahun menjadi CPNS maka mereka wajib mengikuti Latsar. CPNS yang mengikuti Latsar Tahun ini mulai dari dokter, kesehatan, guru, dan umum pokoknya semuanya ada,”tandasnya.
Pantauan Radar Sorong, usai pembukaan Latsar CPNS Formasi 2018 Pukul 14:11seluruh peserta Latsar berbaris rapi melakukan longmars dari Gedung Pari Convention Centre menuju pusat pelatihan di Gedung Wanita, Perum 100, Kota Waisai, diawasi ketat pembina dari personil TNI-AD (Kodim 1805/Raja Ampat). (hjw)