JAYAPURA – Kontingen Provinsi Papua Barat yang meraih 3 medali emas, 14 perak dan 15 perunggu, menempati urutan ke-24 dari 34 provinsi peserta PON XX Papua Tahun 2021 yang secara resmi berakhir Jumat (15/10) dan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin. Juara umum PON Papua direbut Provinsi Jawa Barat yang mengumpulkan 133 medali emas, 105 perak dan 115 perunggu. Sementara tuan rumah Provinsi Papua yang meraih 93 medali emas, 66 perak dan 102 perunggu, harus puas menempati urutan 4, dibawah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur yang menempati rangking 1-3.
Berlangsung dua minggu lamanya yang dibuka resmi Presiden RI Joko Widodo 2 Oktober lalu, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 resmi ditutup oleh Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10). Saat menutup PON XX Papua, Wapres Ma’ ruf Amin mengaku jatuh hati dengan Papua, ia begitu mencintai Papua dan sejarah akan mencatat jika di tanah Papua untuk pertama kalinya PON digelar dan berlangsung sukses. “Papua telah membuat saya jatuh hati, Papua sa cinta ko. Sejarah akan mencatat PON di Papua berlangsung sukses. Saya bangga dan terharu atas tekad dan kerja keras pemerintah dan rakyat Papua dalam melaksanakan PON,” kata Wapres.
Wapres mengaku PON Papua adalah PON dengan venue terjauh yang pernah ada, mengingat venue terbagi di empat daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. Selain itu, keberlangsungannya di tengah pandemi Covid-19 menjadikannya sebagai PON tersulit yang pernah digelar. “PON yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19, ini merupakan PON tersulit yang pernah dilaksanakan. Namun atas kerja keras pemerintah dan rakyat Papua, PON berjalan dengan sukses, sesuai dengan semboyan Torang Bisa,” ucap Wapres.
Kesuksesan PON, serta keberadaan venue PON tak hanya menjadikan Papua sejajar dengan daerah lainnya, namun dalam beberapa aspek Papua justru lebih unggul. “Ini bukan saja menunjukan Papua sejajar dengan daerah lain tapi dalam beberapa aspek lebih unggul,” terang Wapres yang juga mengapresiasi capaian kontingen Provinsi Papua yang berhasil meraih 93 medali emas dan menempati posisi empat besar, jauh lebih baik dari PON 2016 Jawa Barat dimana Papua menempati posisi 8 besar. “Selamat atas capain presrtasi Papua dengan 93 medali emas, dan menempati posisi 4 besar, dari sebelumnya 8 di PON 2016. Papua telah menjadi kekuatan olahraga nasional, ini membuktikan Papua tidak hanya kaya, namun juga berkualitas,” tegasnya.
Sementara itu Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe mengaku merasakan dua hal yang berbeda sekaligus, perasaan itu adalah bahagia serta rasa haru. Bahagia melihat seluruh cabang olahraga telah yang telah ditemukan para pemenangnya, serta haru yang menyelimuti hati karena perpisahan yang akan segera tiba. “Saya juga mengucapkan selamat kepada provinsi jawa barat yang meraih juara umum pada pon XX papua 2021. Semoga prestasi yang gemilang tersebut dapat menjadi cambuk bagi provinsi-provinsi lainnya untuk menghadapi pon yang akan datang,” ujar Lukas Enembe.
Ia juga memberikan apresiasi kepada PB PON, serta seluruh masyarakat Papua yang turut membantu penyelenggaraan PON XX Papua 2021. “Saya harus katakan bahwa kalian semua luar biasa. Jauh sebelum penyelenggaraan, tidak sedikit orang diluar sana yang skeptis dan pesimis apakah Papua mampu menjadi tuan rumah PON? Hari ini dapat kita buktikan bahwa Papua bisa, torang bisa!, barang apa jadi!,” tandas Enembe.
Jabar Juara Umum PON, Ridwan Kamil : Buah Kerja Keras
Jawa Barat memastikan menjadi juara umum dalam gelaran PON XX di Papua tahun 2021. Jabar meraih 133 emas, 105 perak dan 118 perunggu. Jabar mengungguli DKI Jakarta di posisi kedua yang meraih 111 emas, 91 perak dan 99 perunggu. Kemudian di posisi ketiga ada Jatim dengan raihan 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu. Dalam PON Papua ini, cabang olahraga renang menjadi penyumbang medali terakhir. Di pertandingan terakhir itu, atlet renang Jabar menyumbang satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan hasil juara umum ini mengulang sejarah 70 tahun lalu. Saat itu, Jabar meraih juara umum berturut-turut. ”Ini penantian 70 tahun lalu di mana Jabar kembali juara umum berturut-turut sejak 1951-1953,” ucap Kang Emil sapaannya dalam keterangan resmi seperti dilansir detikcom, Jumat (15/10).
Emil mengatakan hasil ini merupakan buah perjuangan dan kerja keras para atlet saat berlaga di PON Papua. Dia pun mengapresiasi keberhasilan tim Jabar. ”Ini hasil dari keringat, tangis dan darah, buah dari kerja keras, ketekunan dan kedisplinan serta kerjasama seluruh stakeholder olahraga di Jawa Barat,” kata dia.
Emil menambahkan motto PON itu tercepat, tertinggi dan terkuat. Namun, bagi Emil lebih dari sekedar itu. ”PON tentang ruang persaudaraan dan persatuan. Ini bukan sekedar prestasi medali, namun bukti cinta para atlet kepada Jawa Barat,” katanya. (al/**/dir/detikcom)