Drs Ec Lambert Jitmau, MM : Perayaan Malam Tahun Baru tidak Boleh Dilarang, Yang Penting tetap Jaga Prokes
SORONG – Dua hari lagi memasuki tahun baru 2022, dan sudah menjadi tradisi masyarakat dunia dalam menyambut malam pergantian tahun dengan perayaan kembang api, dan bunyi petasan.
Khusus di Kota Sorong, Wali Kota Sorong Drs. Ec Lambert Jitmau, MM memberikan kebebasan untuk merayakan malam pergantian tahun 2022, dengan penerapan protokol kesehatan.
”Perayaan malam pergantian Tahun 2022 tidak boleh dilarang, ini hari baik, dilaksanakan sekali setahun. Masing-masing masyarakat dalam merayakan tahun baru bisa di rumah atau di titik mana saja di Kota Sorong, silahkan,”jelasnya kepada awak media, Selasa (28/12).
Yang terpenting, sambung Wali Kota, tetap memperhatikan protokol kesehatan. Perayaan malam pergantian tahun 2022 bisa dilaksanakan, jangan mematahkan semangat masyarakat. Sebab, masyarakat juga tidak mau terkonfirmasi Covid-19.
Untuk pengamanan malam pergantian tahun, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan, S.Ik.,MH menjelaskan jajarannya sudah menyiapkan, 2 pos pelayanan, 2 pos terpadu, dan 3 Pos pelayanan yang ada di Mega Mall, Ramayana Mall dan Saga Supermarket. Kemudian ada beberapa titik yang menjadk prioritas dalam pengamanan seperti di area jalan baru, Malanu dan di jalan protokol Kota Sorong.
”Kamk berkaca dari kejadian tahun 2020 saling serang antar kelompok. Kami juga laksanakan kegiatan patroli berupa kegiatan rutin yang kami tingkatkan, dimana kita perdayakan semua anggota antisipasi pengamanan tahun baru,”tandas Kapolres.
Untuk jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Tahun Baru, sambung Kapolres Sorkot, 145 personel namun akan di tambahkan dengan jumlah 2 kali lipat atau 300-an personel.
Suasana menyambut tahun baru 2022 telah bergema, yang terlihat dari menjamurnya lapak-lapak pedagang yang menjual kembang api, petasan, air mancur dan lainnya. Seperti yang terlihat di pinggir Jalan S. Maruni Km 10 masuk, yang sudah ramai dengan penjual.
Tidak sabaran menunggu detik-detik malam pergantian tahun, seringkali bunyi petasan terdengar di kompleks rumah warga dan anak-anak kecil pada merengek ke ortunya untuk membeli kembang api. (juh)