SORONG – Belum maksimalnya penanganan Vaksinasi di wilayah Kota Sorong berdampak pada dinaikkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 ke level 3. Terkait hal ini, warga dihimbau agar mau mengikuti vaksinasi.
Wali Kota Sorong, Drs. Ec Lambert Jitmau,MM mengatakan, sebagai informasi bagi masyarakat bahwa Kota Sorong sebelumnya berada pada PPMK level 2 namun pemerintah pusat menaikan menjadi PPKM Level 3. ”Sejak 2 hari terakhir ini Kota Sorong ditetapkan menjadi PPKM level 3. Level 3 bukan karena penyebaran pasien Covid-19, sebab pasien covid-19 di rumah sakit sudah tidak ada sama sekali,” kata Lambert Jitmau kepada wartawan, Jumat (22/10).
Ditetapkan level 3, sambung Wali Kota Sorong, karena berdasarkan perhitungan dari pemerintah pusat, vaksinasi di Kota Sorong belum maksimal. Oleh sebab itu, Walikota berharap agar masyarakat Kota Sorong mengunjungi puskesmas-puskesmas terdekat atau lokasi-lokasi yang sudah ditentukan untuk melakukan vaksinasi. ”Jika vaksinasi sudah dilakukan sesuai standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat maka harapan saya kita akan turun ke level 1 atau kembali ke titik nol,” ujarnya.
Dikatakannya, pemerintah pusat menargetkan agar lebih banyak masyarakat yang tervaksin jauh lebih baik. Namun untuk saat ini, vaksinasi di wilayah Kota Sorong belum maksimal. ”Mari, masyarakat Kota Sorong datang ke tempat pelaksanaan vaksin untuk mengikuti vaksinasi karena ini menyangkut kesehatan pribadi dan hak absolut yang dimiliki oleh warga Kota Sorong maupun warga seluruh nusantara,” tuturnya.
Hingga kini masyarakat Kota Sorong sudah divaksin, baru sekitar 36 persen. Artinya, belum setengah dari warga Kota Sorong yang sudah tervaksin. Padahal, pemerintah dan TNI/Polri hingga instansi di wilayah Kota Sorong sudah bahu membahu melaksanakan vaksinasi gratis. (juh)