SORONG – Komitmen Tim Pemekaran Calon Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Maybrat Sau bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat (Tim Pemerintah) untuk mendorong percepatan pemekaran DOB Kabupaten Maybrat Sau yang rencananya akan beribukota di Distrik Ayamaru terus dilakukan. Demikian pernyataan salah satu tim inisiator pemekaran calon DOB Kabupaten Maybrat Sau Marten Kambuaya kepada Radar Sorong melalui sambungan telepon seluler, kemarin.
Marten Kambuaya mengatakan, pihaknya saat ini telah berkoordinasi aktif dengan tim pemerintah deerah Kabupaten Maybrat dalam rangka rencana mobilisasi tim ke Jakarta untuk mendorong percepatan pemekaran DOB Maybrat Sau di Kementerian Dalam Negeri, Komisi II DPR-RI serta meminta tim Komisi II DPR RI dan Kemendagri untuk turun meninjau kesiapan infrastruktur calon DOB Kabupaten Maybrat Sau.
“Tahapannya saat ini Tim Inisiator bersama Tim Pemerintah dalam tahap persiapan untuk mobilisasi ke Jakarta ketemu Komisi II DPR-RI dan juga Kementerian Dalam negeri untuk menyampaikan kesiapan dan kelayakan infrastruktur, sekaligus meminta tim dari pusat (Komisi II DPR-RI dan Kemendagri) untuk turun meninjau langsung kelayakan calon DOB Kabupaten Maybrat Sau,” kata Marten Kambuaya sembari menambahkan bahwa dari kesiapan atministrasi maupun kesiapan teknis, calon DOB Maybrat Sau sudah lengkap.
Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Maybrat, Habel Howay,S.Sos menyatakan bahwa perjuangan pemekaran calon DOB Kabupaten Maybrat Sau murni aspirasi masyarakat sebagai upaya mengatasi masalah atau konflik ibukota Kabupaten Maybrat yang puncaknya ditandai dengan kesepakatan bersama pada Rabu 3 Oktober 2018 lalu di alun-alun Faitmayaf dengan dikeluarkannya PP 41 tahun 2018 tentang penetapan Ibukota Kabupaten Maybrat di Kumurkek.
“Jadi perjuangan calon DOB Mayrat Sau yang akan beribukota di Distrik Ayamaru merupakan kesepakatan atau konsensus nasonal bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebagai solusi penyelesaian mengakhiri konflik ibukota Kabupaten Maybrat,” kata Habel Koway sembari menambahkan bahwa perjuangan percepatan pemekaran calon DOB Maybrat Sau merupakan prioritas pemerintah pusat yang akan didorong untuk segera terwujud.
Terkait penyerahan personel, pendanaan, prasarana daerah (P3D) dari Kabupaten Induk Maybrat ke calon DOB Maybrat Sau, Habel Howay mengatakan sudah dilakukan pemerintah daerah. “Tingkatan sekarang adalah bagaimana pemerintah pusat segera menyelesaikan prolegnas grand desain otonomi khusus sebagai landasan hukum lalu kemudian ditindaklanjuti dengan pembahasan-pembahasan sejumlah calon DOB di tanah papua termasuk Maybrat Sau,” pungkasnya. (ris)