SORONG-Mengurangi timbulnya abrasi di pesisir pantai Bandara DEO Sorong, ribuan bibit pohon mangrove ditanam pada beberapa lahan pesisir yang kosong. Penanaman tersebut melibatkan masyarakat pesisir, prajurit Lantamal XIV Sorong dan pihak Bandara DEO Sorong, Rabu (29/9).
Salah satu penanam mangrove dari Komunitas Mangi – mangi, Siawona menjelaskan sejak tahun 2010, ia bersama komunitas Mangi – mangi sudah menekuni bidang penanaman dan pembibitan pohon Mangi-mangi untuk dijual kepada masyarakat maupun instansi.
“Kami tidak digaji saat melakukan penanaman bibit pohon ini, tapi kami dibayar dalam 1 hari penanaman sebesar Rp 150 ribu. Kadang 1 minggu saya tanam sekali,”jelasnya kepada Radar Sorong, kemarin.
Khususnya di wilayah pesisir pantai Bandara DEO Sorong, tambah Siawona sudah sebanyak 3 kali ia melakukan penanaman bibit pohon mangrove. Namun, berbeda dengan dulu yang dihargai Rp 10 ribu permohon, saat ini hanya Rp 8 ribu perpohon.
“Kami dalam sehari bisa melakukan pembibitan sebanyak 200 bibit. Dan, khusus hari ini kami antarkan 1000 bibit,”ujarnya.
Diakui Siawona meskipun telah membibit dan menanam bibit pohon mangrove, ia tidak serta merta melepaskan begitu saja. Sebab, bibit-bibit tersebut harus dirawat dan di jaga. Bahkan, dalam 2 minggu sekali ia melakukan pengecekkan terhadap bibit yang ditanam, jika rusak maka ia harus menggantinya.
“Kalau ada kerusakan kami ganti, baik ditambah tanah dan ganti pohon mangrove-nya. Tujuan penanaman bibit pohon mangrove ini untuk melindungi Bandara Deo dan masa depan anak cucu,”ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal XIV Laksma TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr. Opsla menerangkan kegiatan penanaman pohon mangrove dilaksanakan oleh Lantamal XIV Sorong bekerja sama dengan Bandara DEO Sorong dan Air Nav Sorong bersama masyarakat di sekitar Bandara DEO Sorong, dalam rangkaian peringatan HUT ke 76 TNI AL.
“Kami melaksanakan penanaman pohon mangrove sebanyak 2500 bibit pohon. Yang tujuannya untuk melindungi aset negara berupa Bandara DEO Sorong sehingga terhindar dari abrasi karena posisi bandara itu berada di tepi pantai,”pungkasnya.(juh)