Angkut 20 Penumpang, Kelebihan Kapasitas Muatan
SORONG – Sopir berinisial AM (27) diduga mengantuk, mobil angkutan pedesaan (Angdes) yang dikemudikannya dari arah Aimas Kabupaten Sorong tujuan Pelabuhan Perikanan Kota Sorong, menabrak pembatas jalan di Jln Basuki Rahmat Km 9.5 depan Dealer Daihatsu Kota Sorong, Selasa (2/11) sekitar pukul 13.00 WIT. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam laka tunggal tersebut, namun beberapa penumpang mengalami luka-luka ringan.
Kapolres Sorong Kota melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sorong Kota Aipda M. Asbar saat ditemui di ruangannya menjelaskan, ada dua faktor terjadinya laka tunggal di Jalan Basuki Rahmat Km 9.5 tersebut, diantaranya karena supir angdes berinisial AM yang mengantuk dan memuat penumpang yang melebihi kapasitas. “AM tidak mengedarai mobil dengan laju, hanya 40 Km perjam. Hanya saja saat mengendarai, AM mengantuk dan juga dalam mobil itu jumlah penumpang melebihi kapasitas muatan atau beban,” jelas Aipda Asbar kepada Radar Sorong, kemarin.
Diakui Kanit Laka Lantas, jumlah penumpang didalam mobil angkutan umum tersebut sebanyak 20 orang, diantaranya 12 anak kecil dan 8 orang dewasa. Rombongan penumpang tersebut dari arah Aimas menuju ke Pelabuhan Perikanan Sorong yang rencananya akan berangkat ke Inanwatan, Kabupaten Sorong Selatan dengan menaiki speedboat. “Tapi karena supir mengantuk, jadi tabrak pembatas jalan. Tidak ada korban jiwa maupun korban kendaraan lainnya dalam lakalantas ini, hanya saja beberapa penumpang mengalami luka ringan akibat kena pecahan kaca mobil bagian depan yang pecah,” ujarnya
Menanyakan proses penanganan kasus laka tunggal tersebut, Kanit Laka mengungkapkan pihaknya masih meminta keterangan dari korban agar bisa mengetahui keinginan korban seperti apa. “Kami sudah memanggil pihak panitia dari kegiatan gereja untuk permasalahan ini,” imbuhnya. (juh)