• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Sabtu, 8 November 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Ribuan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

by admin
1 Oktober 2021
in Berita Utama
0
Ribuan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran besar melanda perumahan nelayan di kompleks Borobudur Manokwari, Kamis (30/9). (Mursidin/Radar Sorong)

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT

Kebakaran Hebat di Kompleks Borobudur Diduga Bersumber dari Api Kompor

MANOKWARI – Lebih dari 2.000-an warga dengan 600 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Ini akibat  kebakaran hebat yang terjadi di perumahan nelayan Bobudur, Kelurahan Padarni yang padat penduduk, Kamis (30/9) siang. Hampir 95 % penduduk kompleks Borobudur berasal dari Sulawesi Tenggara dan bermata pencaharian nelayan.

Berita Terkait

Polhut Sorong Selatan Klarifikasi Pencatutan Nama Gakkum

Polhut Sorong Selatan Klarifikasi Pencatutan Nama Gakkum

7 November 2025
185
Dikunjungi Kepala BASARNAS, Kantor SAR Sorong Tunjukkan Sarpras Penyelamatan

Dikunjungi Kepala BASARNAS, Kantor SAR Sorong Tunjukkan Sarpras Penyelamatan

6 November 2025
5
Reses di Hari Terakhir, DPRK Sorong Serap Aspirasi Warga di Kelurahan Remu Selatan

Reses di Hari Terakhir, DPRK Sorong Serap Aspirasi Warga di Kelurahan Remu Selatan

4 November 2025
8

Rumah panggung di atas air saling berdempetan, berkonstruksi kayu dan tripleks, membuat si Jago Merah begitu cepat meluas. Dari kejauhan terlihat gumpalan asap tebal membumbung ke langit. Langit Manokwari tampak kehitaman, sedangkan air laut di lokasi kejadian seperti kemerahan.

ADVERTISEMENT

Api mulai membakar rumah sekitar pukul 11.20 WIT. Kepanikan menyelimuti warga kompleks Borobudur. Sebagian warga langsung mengamankan diri tanpa menghiraukan barang berharga di dalam rumah. Banyak korban yang hanya bsisa menyelamatkan diri dengan pakaian di badan. Mereka hanya berupaya mengambil surat-surat tanda tamat belajar atau ijazah anak-anaknya, lebih dari itu tak ada barang yang sempat diselamatkan.

Karena panic, ada orang tua terpisah dari anaknya. Dialami seorang ibu bernama Anti, anaknya yang baru berusia 1 tahun terlepas dari tangannya dan terjatuh ke laut. Ibu muda ini sempat panik setelah terpisah beberapa menit dengan bayinya, ternyata telah diselamatkan warga.

Kepanikan luar biasa juga dirasakan Hariani, bersama 2 anaknya yang masih pelajar, menyelamatkan diri dengan menumpang perahu. Dia tak lagi menghiraukan barang-barang berharga di dalam rumah. “Saya dan anak-anak selamatkan diri dengan perahu karena api sudah semakin dekat. Tidak ada barang-barang yang diselamatkan, hanya pakaian di badan,” ujar Hariani.

Kobaran api makin meluas, sementara saat kejadian cuaca angin kencang dan panas terik. Masjid Al-Hasanah Borobudur II yang dari hasil urunan warga ikut ludes dan tersisa tiang-tiang. Perahu motor tempel para nelayan diamankan dari lokasi kebakaran, namun ada beberapa yang ikut terbakar. Sebagian besar nelayan tak mengetahui kejadian karena masih berada di tengah laut.

Mobil water cannon dan sejumlah mobil tangki dikerahkan untuk memadamkan air, namun karena  jalannya sempit, pemadaman dilakukan dari jarak jauh. Beberapa kali terdengar ledakan keras yang membuat warga semakin panik.

Sangat disayangkan di saat warga sedang susah, ada oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi. Beberapa rumah dijebol dan barang-barang berharga digasak, termasuk kulkas. “Itu lemari pakain dibongkar, kulkas dan sepeda dicuri. Ya masih bersyukur rumah hanya terbakar dapurnya,” ujar Dewi.

Kasat Reskrim Polres Manokwari, Iptu Arifal Utama belum bisa memberi keterangan terkait sumber api. Namun berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, api berasal dari salah satu rumah. Api berasal dari kompor.  Penghuni rumah panik melihat korban api semakin besar. “Di rumah hanya anaknya yang masak, ibu dan bapaknya tidak ada di rumah,” ujar Calu, salah seorang tokoh di kompleks Borobudur.

Kompleks perumahan yang sebelumnya selalu ramai dengan canda ria warga kini berubah menjadi sepi. Ratusan rumah telah rata, tersisa hanya tiang yang tertanam di laut serta seng. Para korban hanya bisa meratapi nasib.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing dan Bupati Manokwari Hermus Indou menyempatkan diri meninjau lokasi kebakaran menemui para korban. Gubernur meminta agar dilakukan pendataan untuk memudahkan penyaluran bantuan bahan makanan bagi korban.

“Ya, untuk tanggap darurat pemerintah akan membantu penyediaan bahan makanan, sehingga perlu pendataan warga yang kehilangan rumah. Berapa rumah yang terbakar dan berapa KK, berapa jiwa. Terpenting sekarang mereka harus makan dulu. Mulai malam ini makan malam ditanggung pemerintah,” ujar Gubernur yang meminta ketua RT/RW turun melakukan pendataan.

ADVERTISEMENT

Untuk sementara, para korban kebakaran ditampung di tempat pengungsian, di eks bangunan Kursus Latihan Kerja (KLK) yang tak jauh dari lokasi kejadian. BNPB juga mendirikan tenda darurat. Sebagian korban bayi, anak-anak dan perempuan lebih diutamakan menempat ruangan tertutup. Personel TNI dan Polri dikerahkan untuk membantu menyediakan tempat dan tenda bagi pengungsi. (lm)

ADVERTISEMENT
Previous Post

Alun-Alun Siap Diresmikan Arsiteknya

Next Post

Tujuh Ditangkap, 14 Masih DPO

Related Posts

Polhut Sorong Selatan Klarifikasi Pencatutan Nama Gakkum
Berita Utama

Polhut Sorong Selatan Klarifikasi Pencatutan Nama Gakkum

7 November 2025
185
Dikunjungi Kepala BASARNAS, Kantor SAR Sorong Tunjukkan Sarpras Penyelamatan
Berita Utama

Dikunjungi Kepala BASARNAS, Kantor SAR Sorong Tunjukkan Sarpras Penyelamatan

6 November 2025
5
Reses di Hari Terakhir, DPRK Sorong Serap Aspirasi Warga di Kelurahan Remu Selatan
Berita Utama

Reses di Hari Terakhir, DPRK Sorong Serap Aspirasi Warga di Kelurahan Remu Selatan

4 November 2025
8
3 Pengedar Ganja Ditangkap, Polisi Musnahkan 1,7 Kg BB
Berita Utama

3 Pengedar Ganja Ditangkap, Polisi Musnahkan 1,7 Kg BB

7 November 2025
73
Helga Tampubolon Sumbang 2 Motor Listrik di “Sorong Electric Run 2025”
Berita Utama

Helga Tampubolon Sumbang 2 Motor Listrik di “Sorong Electric Run 2025”

2 November 2025
75
Gubernur PBD Terima Kunjungan Dubes UEA
Berita Utama

Gubernur PBD Terima Kunjungan Dubes UEA

2 November 2025
28
Next Post
Tujuh Ditangkap, 14 Masih DPO

Tujuh Ditangkap, 14 Masih DPO

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Essay Foto/Berita Foto
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • OPINI
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport

Berita Terbaru

Yosina Iek Resmi Pimpin Badan Pengurus Pusat PKBF se-Tanah Papua

Yosina Iek Resmi Pimpin Badan Pengurus Pusat PKBF se-Tanah Papua

7 November 2025
Polhut Sorong Selatan Klarifikasi Pencatutan Nama Gakkum

Polhut Sorong Selatan Klarifikasi Pencatutan Nama Gakkum

7 November 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!