Enggan Divaksin, Sejumlah Warga Disarankan Pulang
SORONG – Razia kartu vaksin di wilayah Kota Sorong, Sabtu (18/20) menjadi langkah selanjutnya Polres Sorong Kota dalam menjaring setiap warga yang belum divaksin. Razia tersebut dinilai efektif, lantaran banyak warga yang langsung di vaksin di tempat namun beberapa disarannkan kembali ke rumah lantaran tidak ingin di vaksin.
Pantauan Radar Sorong, razia vaksin berlangsung di pagi hari di Taman Sorong City, siang hari di jalan A. Yani depan Masjid Raya dan di jalan Basuki Rahmat, samping BLK Kota Sorong. Dimana, personil gabungan Polres Sorong Kota, Brimob hingga Polairud Polda PB bekerja sama melaksanakan pengecekkan kartu vaksin kepada setiap pengendara roda dua dan roda empat.
Dalam razia tersebut, jika ditemukan pengendara yang belum divaksin langsung diarahkan untuk mengikuti vaksinasi di tempat razia, lantaran sudah disiapkan tenaga kesehatan. Sementara warga yang belum di vaksin dan enggan untuk di vaksin disarankan untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanan.
Tidak sampai di situ, hari Sabtu malam (malam minggu) juga dilaksanakan razia vaksinasi di sejumlah tempat keramaian, khususnya di café – cafe tempat nongkrong muda-mudi.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan S.I.K.,MH menjelaskan jajaran Polres Sorong Kota yang diback up oleh Dirpolairud dan Brimob Batalyon B melaksanakan kegiatan peningkatan capaian target vaksinasi melalui kegiatan razia. Tindakan tersebut diambil, sebab giat vaksinasi sudah di imbau dan disosialisasikan ke masyarakat namun hasilnya belum signifikan.
“Kami sudah memulai meningkatkan kegiatan kita dengan razia pelaksanaan vaksinasi di beberapa titik. Razia ini sudah dilaksanakan sejak Jumat (17/12) dan kami nilai hasilnya efektif untuk menjaring masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, akhirnya kami mendapatkan 1.570 orang. Karena capaian dosis pertama yang harus kita kejar,”jelasnya, kemarin
Razia ini sambung Kapolres Sorkot akan terus dilaksanakan hingga akhir Desember 2021, namun karena akan ada Ibadah Natal maka razia akan dilaksanakan hingga 24 Desember 2021 selanjutnya akan selektif prioritas untuk pelaksanaan vaksinasi.
Menanyakan, jika ada warga Kabupaten lainnya yang masuk ke Kota Sorong namun belum di vaksin, Ary mengatakan warga tersebut tetap akan diarahkan untuk divaksin namun tidak ada paksaan karena vaksinasi ini merupakan peningkatan target provinsi.
“Tapi bila warga tersebut belum mau divaksin, maka akan diarahkan untuk kembali ke kabupaten asal,”tuturnya
Hal ini dilakukan, tambah Kapolres Sorkot karena capaian vaksinasi masih jauh dari yang di targetkan. Sebab, untuk pencapaian vaksinasi di Provinsi Papua Barat saja masih mencapai 50,1 persen, sehingga hari Selasa (21/12) harus sudah tercapai 52 persen untuk wilayah Papua Barat.
“Artinya, untuk capaian vaksinasi di tingkat provinsi khususnya di Kota Sorong kami harus vaksin 8 ribu masyarakat setiap harinya, tetapi kami maksimalkan agar tercapai,”tuturnya.
Terkait capaian vaksinasi di Kota Sorong, Ary mengatakan hingga Jumat (17/12) masih diangka 53.8 persen. Sementara, Polres Sorkot masih mengejar angka 70 persen. Oleh karena itu, Polres Sorong Kota telah membuka 8 hingga 10 gerai vaksinasi setiap harinya.(juh)