• Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
Jumat, 13 Juni 2025
  • Login
Radar Sorong
Advertisement
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature
No Result
View All Result
Radar Sorong
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Metro Sorong

Politeknik KP Sorong Dorong Kesejahteraan Warga Siribau

by admin
12 November 2021
in Metro Sorong
0
Danpasmar 3 Kunjungi Purnawirawan

Nelayan Kampung Siribau antusias mengikuti kegiatan pelatihan livelihood Poltek KP Sorong (AYU/ RADAR SORONG)

Share on FacebookShare on WhatsApp
ADVERTISEMENT
Nelayan Kampung Siribau Antusias ikut Pelatihan

SORONG – Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong mendorong perbaikan kesejahteraan masyarakat Kampung Siribau dan Kampung Konda, Kabupaten Sorong Selatan melalui pelatihan peningkatan taraf hidup (livelihood), Kamis (11/11). Kampung ini dipilih sebagai lokasi pelatihan karena dinilai memiliki potensi hutan mangrove yang perlu terus dilestarikan.

Ketua Tim Kegiatan Pelatihan Livelihood, Dr.Handayani, M.Si mengatakan, pelatihan tersebut menjadi bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan perlindungan ekosistem mangrove berkelanjutan. Melalui peningkatan ketahanan pangan masyarakat, sekaligus pelestarian ekosistem mangrove dan gambut yang sangat penting dalam upaya pengurangan emisi karbon.

Berita Terkait

Sambut HUT ke-58 Kabupaten Sorong, Digelar Aksi Donor Darah

Sambut HUT ke-58 Kabupaten Sorong, Digelar Aksi Donor Darah

12 Juni 2025
49
Cabut Ijin Tambang Di Pulau Kawe, Masyarakat Adat Minta Pemerintah Pusat Bertanggungjawab

Cabut Ijin Tambang Di Pulau Kawe, Masyarakat Adat Minta Pemerintah Pusat Bertanggungjawab

10 Juni 2025
96
4 Ijin Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut Presiden

4 Ijin Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut Presiden

10 Juni 2025
334
Adriana didampingi dilatih membuat bubu (perangkap kepiting)

Dalam kegiatan tersebut masyarakat Kampung Siribau dan Konda dilatih membuat bubu (perangkap) karaka (kepiting bakau) dan diajarkan cara membuat jaring ikan sendiri. Tidak hanya itu, edukasi mengenai pentingnya ekosistem mangrove dan gambut juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan hidup.

ADVERTISEMENT

“Pelatihan ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam di ekosistem mangrove. Sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian mangrove sekaligus memperoleh manfaat ekonomi dan lingkungan dari ekosistem tersebut,” ujar Dr. Handayani.

Pelatihan peningkatan kapasitas ini dilakukan dengan upaya terukur dan nyata guna peningkatan taraf hidup masyarakat. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pemanfaatan ekosistem mangrove dan mengelola potensi ekosistem mangrove secara bijak dan berkelanjutan.

“Kami punya target bahwa masyarakat yang hidup berdampingan dengan ekosistem mangrove membawa pengaruh yang sangat besar dalam ketahanan pangan dan perubahan iklim. Semakin banyak masyarakat yang bisa melindungi ekosistem mangrove maka diharapkan bisa menekan pengaruh buruk dari fenomena perubahan iklim,” terangnya.

Potret keseruan nelayan Kampung Siribau saat mengikuti pelatihan membuat jaring ikan tradisional

Rangkaian pelatihan ini dilaksanakan dengan pertimbangan adanya ekosistem mangrove yang perannya sangat penting di Kampung Siribau dan Konda. Di samping itu, melimpahnya stok udang, ikan dan karaka (kepiting bakau) pada ekosistem mangrove juga dapat menjadi peluang bagi masyarakat meningkatkan taraf hidup mereka. Sekaligus menjaga kelestarian ekosistem mangrove di sekitarnya.

Apalagi mata pencaharian masyarakat kampung-kampung nelayan di Kabupaten Sorong Selatan merupakan nelayan tradisional yang hasil tangkapan utamanya adalah kepiting bakau, ikan dan udang. Dimana hasilnya dijual di desa tetangga maupun ke luar distrik tergantung volume hasil tangkapan. Harga jual hasil tangkapan cukup menjanjikan, karaka Rp25.000 per ikat, udang Rp 25.000 – Rp 40.000 per tumpuk, sedangkan ikan Rp 30.000 per ikat.

Kepala Kampung Siribau, Marthen Kalilago mengatakan, 95 persen warganya merupakan nelayan tradisional. Selama puluhan tahun pekerjaan tersebut ditekuni warganya hanya dengan kemampuan autodidak. Sehingga lewat pelatihan tersebut warganya dapat memiliki keterampilan khusus sebagai nelayan.

Salah seorang peserta pelatihan, Laurens Flasi mengaku senang bisa mengikuti pelatihan tersebut. Sebab melalui pelatihan tersebut ternyata ada teknik khusus dalam penangkapan ikan yang baru ia ketahui.

“Senang ikut pelatihan, bisa tambah wawasan bagaimana teknik penangkapan ikan menggunakan jaring sesuai dengan ukuran ikan yang ingin ditangkap. Selama ini belum pernah ikut pelatihan model begini, ini pertama kali. Ternyata banyak ilmu yang saya baru tahu,” ujarnya.

Selain Kampung Siribau dan Konda, sebelumnya kegiatan yang sama juga telah dilaksanakan di Kampung Remu Selatan, Kladufu, dan Klawasi, Kota Sorong. Serta dilaksanakan pula di dua kampung di Kabupaten Sorong, yakni Kampung Maibo dan Kampung Teluk Dore. (ayu)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Previous Post

TNI AL Siap Bantu Pemkot Percepat Vaksinasi

Next Post

Status Kependudukan Warga Kota harus Jelas

Related Posts

Sambut HUT ke-58 Kabupaten Sorong, Digelar Aksi Donor Darah
Metro Sorong

Sambut HUT ke-58 Kabupaten Sorong, Digelar Aksi Donor Darah

12 Juni 2025
49
Cabut Ijin Tambang Di Pulau Kawe, Masyarakat Adat Minta Pemerintah Pusat Bertanggungjawab
Metro Sorong

Cabut Ijin Tambang Di Pulau Kawe, Masyarakat Adat Minta Pemerintah Pusat Bertanggungjawab

10 Juni 2025
96
4 Ijin Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut Presiden
Metro Sorong

4 Ijin Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut Presiden

10 Juni 2025
334
Kapolda Buka Turnamen Sepak Bola Kapolda Papua Barat Daya Cup I
Metro Sorong

Kapolda Buka Turnamen Sepak Bola Kapolda Papua Barat Daya Cup I

10 Juni 2025
48
Peran Masyarakat Adat Dalam Konservasi Laut, Buku Praktik Sasi di Papua Diluncurkan
Metro Sorong

Peran Masyarakat Adat Dalam Konservasi Laut, Buku Praktik Sasi di Papua Diluncurkan

10 Juni 2025
94
Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan
Metro Sorong

Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

10 Juni 2025
44
Next Post
Danpasmar 3 Kunjungi Purnawirawan

Status Kependudukan Warga Kota harus Jelas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Follow Us

Radar Sorong

Radar Sorong telah meluncurkan Portal Berita Online yaitu radarsorong.id yang lebih memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terpercaya dan actual dari Harian Pagi Radar Sorong.

Kategori Beritra

  • Berita Utama
  • Ekonomi
  • Feature
  • Internasional
  • Lainnnya
  • Lintas Papua
  • Metro Sorong
  • Nasional
  • Nusantara
  • Papua Barat Daya
  • Sepakbola
  • Sorong Raya
  • Sport
  • Uncategorized

Berita Terbaru

Sambut HUT ke-58 Kabupaten Sorong, Digelar Aksi Donor Darah

Sambut HUT ke-58 Kabupaten Sorong, Digelar Aksi Donor Darah

12 Juni 2025
Tingkatkan Layanan Digital, Pegadaian Gelar Program Badai Emas 2025 Bertabur Hadiah

Tingkatkan Layanan Digital, Pegadaian Gelar Program Badai Emas 2025 Bertabur Hadiah

11 Juni 2025
  • Profil
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 - Radar Sorong - Developed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Metro Sorong
  • Sorong Raya
  • Lintas Papua
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sport
  • Feature

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!