SORONG – Ikaswara (Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura) bekerja sama dengan Lantamal XIV Sorong dan Puskesmas Klasaman kemarin (4/11) menggelar Vaksinasi Massal di Pendopo Sekretariat Ikaswara, Jl. Patriot Km 12 masuk Klawuyuk Sorong Timur Kota Sorong.
Peserta vaksinasi ’membludak’ yakni sekitar 332 orang. Sedangkan vaksinasi yang digelar Ikaswara tanggal 14 Juli (Dosis 1) berjumlah 240 orang, dan vaksinasi kedua (Dosis 2) tanggal 12 Agustus diikuti 210 orang.
Ketua Umum Ikaswara Kota Sorong Tupono mengatakan bahwa pihaknya menggelar kegiatan vaksinasi massal karena ikut bertanggung jawab terhadap keselamatan warga.
”Dengan pandemi yang berkepanjangan ini warga saya yang kebanyakan bekerja di sektor informal kan terganggu tidak bisa jualan berarti rejeki tidak ada yang masuk. Nah ini harus rajin bervaksin supaya ekonomi kembali pulih,” tegasnya.
Kalau ekonomi kembali pulih, tambah Tupono berarti sektor informal jalan, kalau yang formal seperti TNI, Polri, PNS tidak masalah penghasilannya tidak terganggu, tapi kalau yang jualan kaki lima dan sebagainya pasti terganggu.
”Maka ini kita usahakan supaya herd immunity bisa tercapai, ekonomi kembali normal, pendapatan masyarakat juga kembali normal dan jadi sehat semua. Kalau herd immunity tercapai kita bisa mengadakan pesta perkawinan dan sebagainya, kalau belum kan kita kucing-kucingan mengadakan pestanya.
Jadi dengan mengadakan vaksinasi massal ini kita membantu pemerintah untuk pencapaian herd immunity,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal XIV Laksma TNI Imam Musani, SE, M.Si, M.Tr.Opsla mengatakan bahwa Lantamal sangat mendukung kegiatan vaksinasi yang digelar Ikaswara.
”Tenaga kesehatan (Nakes) kami baik dari RS AL Oetojo maupun Dinas Kesehatan Lantamal selalu siap untuk membantu kegiatan vaksinasi,” ujar pria berdarah Trenggalek – Pacitan itu.
Dijelaskan pula bahwa di Papua Barat ini capaian vaksinasi baru 48%, sehingga harus lebih digalakkan lagi.
”Kemarin saya ke Manokwari, di sana capaian vaksinasinya sudah 58%. Kami diskusi dengan Pangdam dan Kapolda fokus berikutnya untuk mengejar ketertinggalan prosentase vaksinasi Papua Barat adalah dengan memfokuskan vaksinasi di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.
Karena capaian di Kota dan Kabupaten Sorong masih rendah. Untuk itu kita sangat mendukung kegiatan vaksinasi seperti yang diadakan Ikaswara ini,” ungkapnya.
Saat ditanya kendala apa saja yang dihadapi selama ini dalam mengadakan vaksinasi di wilayah Lantamal XIV, Danlantamal mengatakan bahwa sebetulnya kendala tergantung masyarakat setempat, di mana masih banyak yang tidak mau divaksin.
”Kita sudah sering melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi, dan kalau di pulau-pulau kita pancing sembako, dengan harapan banyak warga yang ikut vaksinasi. Jadi kita harus kerja keras lagi untuk menyadarkan masyarakat agar semua orang mau ikut vaksinasi,” ujarnya.
Kendala yang kedua menurut Danlantamal yakni KTP, karena tidak semua orang punya KTP.
”Ndak tahu apakah prosedurnya yang rumit atau memang masyarakat sendiri yang tidak mau urus KTP. Sebetulnya kalau punya KK (Kartu Keluarga) tetap kita layani,” tandasnya.
Dalam kegiatan vaksinasi di Pendopo Ikaswara kemarin juga dihadiri Aspotmar Lantamal XIV Kolonel Laut (P) Teddy Barata, Kadis Kesehatan Lantamal XIV Letkol Laut (K) Made Supriyana, A.Md, Kepala Puskesmas Klasaman dr. Levina B. Sesa. Kegiatan vaksinasi Ikaswara berjalan tertib dan lancar dari awal hingga akhir kegiatan.
Bagi peserta yang kemarin di Pendopo Ikaswara mendapatkan suntikan Vaksin Dosis 1 Sinovac, akan dilakukan penyuntikan Dosis 2 Sinovac pada tanggal 2 Desember, sedangkan yang kemarin mendapat suntikan vaksin Dosis 1 Sinopharm, maka akan mendapatkan penyuntikan Dosis 2 Sinopharm pada tanggal 25 November. (akh)