Gadis Yatim Piatu Terharu Ditawari Kuliah Gratis
SORONG – Memperingati HUT ke- 64 Pertamina, digelar kegiatan penyerahan santunan biaya pendidikan bagi 300 anak di Sorong.
Target penerima santunan biaya pendidikan tersebut khusus diberikan kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat terpapar COVID-19.
Pjs General Manager Pertamina RU VII Kasim, Simon Siregar mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan Pertamina secara serentak di seluruh Indonesia. Bantuan yang diberikan diharapkan akan dimanfaatkan sebagai penunjang biaya pendidikan bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19.
“Mudah-mudahkan bantuan tersebut bisa sedikit menunjang kebutuhan pendidikan untuk anak-anak. Kami berharap bantuan ini menjadi stimulus, yang akan ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah untuk turut mengulurkan tangan memperhatikan pendidikan bagi anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19,” harap Simon.
Herlina Wirahadi Wati, gadis yatim piatu yang mendapat santunan biaya pendidikan dari Pertamina mengaku sangat bersyukur. Ia tak menyangka sepeninggalan almarhumah ibunya akibat COVID-19 pada 19 Juli lalu, banyak orang-orang sekitar yang menunjukkan kepedulian terhadap dirinya.
Herlina mengaku, dirinya memang kesulitan ekonomi. Bahkan banyak tunggakan sekolah yang belum dibayarkan sehingga membuatnya tidak bisa mengikuti ujian saat itu. Oleh karenanya bantuan yang diterima ini akan ia gunakan untuk mencicil tunggakan tersebut.
“Alhamdulillah bantuannya bisa untuk membayar tunggakan SPP sekolah. Karena sejak orang tua meninggal memang saya kesulitan ekonomi, kemarin saya terlambat ikut ujian karena harus membayar Rp 500.000. Akhirnya harus meminjam uang ke orang dulu baru bisa ujian. Tunggakan SPP masih Rp 4.500.000,” terang Herlina.
Melihat kondisi ekonomi Herlina yang cukup memprihatinkan, Mantan Direktur Poltek KP Sorong, Dra. Endang Gunaisah, merasa tergugah dan menawarkan Herlina untuk melanjutkan studinya di kampus Poltek KP Sorong.
“Nanti lanjut di Poltek KP Sorong saja, ambil jurusan budidaya. Kebetulan kami juga bermitra dengan Pertamina, jadi saat ini ada mahasiswa kami yang mendapat beasiswa dari Pertamina Foundation. Herlina juga bisa jadi salah satunya, mau?,” tanya Mantan Direktur Poltek KP kepada Herlina.
Mendapat tawaran tersebut langsung dari mantan 01 Poltek KP Sorong, Herlina yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha sangat girang. Ia antusias atas tawaran yang diberikan tersebut.
“Minat sekali untuk lanjut kuliah. Memang dari dulu saya ingin sekali bisa kuliah, tapi setelah orang tua meninggal, tidak terpikirkan lagi karena kendala biaya. Alhamdulillah senang sekali Ibu menawarkan saya untuk kuliah gratis, saya tertarik juga. Insya Allah nanti kuliah di sana,” ujar belia 17 tahun tersebut.
Sementara itu, Sri Rahayu, orang tua angkat Herlina mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh pihak Pertamina. Apalagi selama ini ia dan Herlina pun hidup dengan kondisi ekonomi serba kekurangan. Ia berharap semua perhatian yang diberikan kepada anak angkatnya tersebut menjadi kebaikan dan berkat untuk semuanya. (ayu)