Vaksinasi Dosis I di Papua Barat 40,0%, Kota Sorong Sudah 45,3%
SORONG – Persentase vaksinasi se-Papua Barat tergolong rendah dibandingkan dengan persentase vaksinasi dosis I nasional sebesar 64,56% maupun persentase vaksinasi dosis II nasional sebesar 42,86% dari sasaran vaksinasi nasional kepada 208.265.720 orang. Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani melalui virtual zoom, Rabu (24/11).
Dijelaskannya, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi hingga 21 November 2021, Provinsi Papua Barat telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 319.241 orang atau 40,0%, dan vaksinasi dosis kedua kepada 206.366 orang atau 25,9% dari total sasaran vaksinasi sebanyak 797.402 orang. “Sekiranya mulai sekarang hingga tahun 2022, realisasi vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua Barat dapat kita tingkatkan lebih tinggi lagi. Pada kesempatan ini Pemda Provinsi Papua Barat mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi di Papua Barat,” ucap Lakotani.
Dalam upaya pemulihan ekonomi Papua Barat tahun 2022, Wagub menyampaikan beberapa hal agar dapat menjadi perhatian dan perlu dilaksanakan bersama, yaitu meningkatkan sinergitas pemerintah, otoritas negara, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan demi mencegah peningkatan kasus Covid-19 di Papua Barat.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy R. Laku kepada Radar Sorong, Kamis (24/11) mengatakan, vaksinasi hingga 21 November 2021 Kota Sorong telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 92.126 orang saran atau 45,3%, sementara vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada 61.829 orang atau 30,4% dari total sasaran vaksinasi di Kota Sorong sebanyak 203.418 orang.
Untuk mencapai target vaksinasi 50% di akhir November ini, masyarakat Kota Sorong dihimbau agar segera datang ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan untuk melakukan vaksinasi. “Untuk mencapai herd imunity. Saat ini vaksinasi dilakukan oleh Polresta Sorong bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Sorong sudah diumumkan ke beberapa tempat untuk pelaksanaan vaksin. Jadi kami harapkan masyarakat Kota Sorong agar datang ke gerai yang telah disediakan, hingga capaian vaksin 50% di akhir bulan November bisa tercapai. Saat ini sudah mencapai 45,3% dan itu akan meningkat terus,” ucapnya. Setiap puskesmas di Kota Sorong juga diingatkan agar bekerjasama dengan Distrik dan Lurah sesuai instruksi Wali Kota Sorong Drs.Ec. Lambert Jitmau,MM. “Agar serbuan vaksin juga akan dilakukan di Distrik dan Keluraha,” ujarnya. Ruddy mengatakan, vaksinasi perlu dilakukan agar kita semakin kuat untuk menangkal virus corona. Vaksinasi untuk menjaga kita dan keluarga kita. “Tujuan vaksin ini kan baik, untuk menjaga kita ketika kita terkena dampak besar akibar virus corona. Sebelum menjalani vaksinasi, akan dilakukan skrining oleh tim medis, jadi tidak perlu khawatir. Apakah seseorang dapat divaksin atau tidak, kalau tim medis mengatakan belum bisa vaksin maka tentu tidak bisa divaksin, begitu juga kalau tim medis katakan bisa, maka harus vaksin,” imbuhnya. (zia/ian)