Akan Menampung 12.000 Eksemplar Buku dari 6.000 Judul
AIMAS – Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru, SH,M.Si meresmikan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sorong, Kamis (16/12) dengan prosesi pengguntingan pita. Pembangunan gedung perpustakaan digarap dalam waktu 360 hari dengan menelan biaya Rp 10.064.500.000.
Anggaran Yang digunakan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Fisik Reguler bidang pendidikan sub bidang perpustakaan. Dana tersebut diberikan pemerintah pusat kepada daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota yang memenuhi kriteria untuk membangun sarana perpustakaan. Dengan demikian, kabupaten Sorong adalah daerah pertama di wilayah Provinsi Papua Barat yang pertama kali mendapatkan kesempatan tersebut.
Bangunan megah dengan luas bangunan 760M2 tersebut, terdiri dari dua lantai. Pada lantai 1 terdiri dari ruang koleksi buku, ruang baca ruang baca dan ruang baca ramah anak, ruang bermain anak, ruang pengolahan buku, ruang multimedia, mushola serta toilet pria dan wanita. Lantai 2 terdiri dari ruang koleksi referensi, ruang pertemuan, ruang kepala dinas, ruang sekretaris dinas, tata usaha dan kepegawaian, ruang perencanaan keuangan, ruang kepala bidang, kepala seksi dan pustakawan, serta toilet. Untuk menunjang kegiatan operasional layanan, perpustakaan tersebut membutuhkan daya listrik berkapasitas 131 KVA.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sorong, Yoap Mayor, SH mengatakan, perpustakaan akan digunakan untuk aktivitas pelayanan bidang tugas perpustakaan. Sebab hal tersebut menjadi komitmen Pemerintah Pusat melalui perpustakaan Nasional Republik Indonesia guna menghilangkan paradigma lama yang beranggapan bahwa perpustakaan hanyalah tempat penyimpanan buku.
“Paradigma ini perlu ditinggalkan karena jadi salah satu penyebab kemiskinan informasi di kalangan masyarakat yang seharusnya hidup dinamis sesuai perkembangan zaman,” kata Yoap Mayor.
Pada momentum tersebut, Yoap Mayor meminta kepada Bupati Sorong untuk dapat menyerahkan buku biografi Bupati Sorong kepada pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai bahan koleksi perpustakaan untuk dilestarikan.
“Kami harap buku tersebut kedepan menjadi sumber informasi yang memberikan motivasi dan menginspirasi bagi anak-anak negeri sebagai figur pemimpin yang sukses,” tutur Yoap.
Sementara itu, Bupati Sorong, Dr. Johny Kamuru, SH, M.Si mengakui, bahwa hadirnya perpustakaan tersebut cukup melengkapi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sorong, terutama di akhir masa kepemimpinan. Hal tersebut menjadi hal luar biasa untuk diwariskan guna peningkatan SDM bagi generasi.
“Hadirnya perpustakaan ini semoga akan meningkatkan minat baca, budaya baca bagi masyarakat, terutama para generasi muda. Ini warisan luar biasa yang bisa ditinggalkan untuk peningkatan SDM masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati bahwa perpustakaan tersebut akan berjalan efektif mulai tahun depan. Diperkirakan, perpustakaan daerah Kabupaten Sorong akan menampung sekitar 12.000 eksemplar buku dari 6.000 judul. Pengadaan koleksi buku akan silakan tahun depan. Untuk menyediakan koleksi buku di perpustakaan tersebut, Bupati juga mewajibkan setiap OPD untuk menyumbangkan dua koleksi buku.
“Untuk pengadaan bukunya akan dilaksanakan tahun depan. Saya juga wajibkan setiap OPD untuk menyumbangkan dua macam buku berbeda yang berkaitan dengan bidang tugasnya. Buku tersebut boleh mereka dapatkan dari mana saja, supaya bisa menambah koleksi perpustakaan kita,” tuntas bupati. (ayu)